Jawaban Irjen Firli Dinilai Tak Layak Ikut Seleksi Capim KPK
Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti tiga perwira tinggi Polri ikut dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pansel pun diingatkan agar memeriksa kembali rekam jejak mereka.
Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti tiga perwira tinggi Polri ikut dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pansel pun diingatkan agar memeriksa kembali rekam jejak mereka.
Tiga perwira tinggi itu adalah Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli, Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, dan Wakil Kepala BSSN Irjen Dharma Pongrekun.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
Firli tidak menangkis kabar tersebut. "Saya selalu diam karena saya yakin bahwa Allah SWT yang maha mengetahui siapa yang terbaik," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Senin (29/7).
Firli pun mengungkit kala pisah sambut pergantian Deputi KPK pada 19 Juni 2019 lalu.
"Saya hanya bicara di depan pimpinan KPK dan kelima pimpinan menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja saya selama 1 tahun 2 bulan 14 hari," tutupnya.
Polri juga menegaskan tiga jenderal peserta calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 merupakan perwira tinggi terbaik.
"Para perwira tinggi tersebut adalah yang terbaik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (29/7).
Sebelumnya, koalisi menyebut Irjen Firli bermasalah karena pernah dilaporkan atas dugaan etik oleh ICW ke KPK saat menjabat sebagai Direktur Penindakan. Firli pernah bertemu dengan salah satu kepala daerah yang kasusnya tengah diselidiki KPK.
Saat laporan etik itu berjalan, Firli ditarik Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menjadi Kapolda Sumsel. Koalisi mempertanyakan alasan Firli mencalonkan sebagai Capim KPK.
"Apakah ini inisiatif atau penugasan Kapolri," kata dia.
Nama berikutnya yang patut diperiksa Pansel Capim KPK adalah Antam Novambar. Antam diduga pernah melakukan intimidasi kepada salah seorang pegawai KPK agar memberikan kesaksian meringankan dalam kasus Komjen Budi Gunawan.
Jenderal polisi berikutnya adalah Dharma Pongrekun. Dia pernah diduga mengeluarkan tahanan saat menjadi sebagai wakil direktur reskrimum Polda Metro Jaya.
Selain Polri, advokat dan hakim yang mencalonkan capim KPK patut ditelusuri rekam jejaknya. Terutama yang tidak sejalan dengan agenda pemberantasan korupsi.
Advokat yang disoroti karena pernah membela kasus korupsi. Ada dua dari 12 advokat. Dia adalah Didi Arwandito yang pernah membela tersangka suap alih hutan dan Khairilsah yang pernah membela tersangka korupsi Jasno.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketua Pansel Ingin Perempuan Lolos Seleksi Jadi Komisioner KPK
Polri Tegaskan 3 Jenderal Peserta Capim KPK Perwira Tinggi Terbaik
Mensesneg: Istana Jaga Netralitas Pansel KPK
Usai Psikotes, Capim KPK akan Ikuti Profile Assessment Awal Agustus
Pansel KPK Bantah Loloskan Capim Tak Lulus Uji Seleksi