Jayapura Diguncang Gempa M 5,0 saat Jokowi Kunker
Pada saat gempa terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berkunjung ke Jayapura.
Jokowi sedang membuka Papua Street Carnival di Kantor Gubernur Papua
Jayapura Diguncang Gempa M 5,0 saat Jokowi Kunjungan Kerja
Gempa dengan magnitudo (M) 5,0 mengguncang wilayah Jayapura, Papua, pada Jumat pukul 11.25
Gempa berjenis dangkal itu diakibatkan aktivitas sesar.
- Jokowi Datangi Daerah yang Dikunjunginya, Ganjar: Presiden Bisa ke Manapun untuk Kepentingan Apapun
- Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang
- Pulang dari Luar Negeri dan Papua, Presiden Jokowi Bermalam Minggu di Malioboro
- Kondisi Presiden Jokowi usai Gempa Guncang Jayapura
Pada saat gempa terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berkunjung ke Jayapura.
Pagi tadi, Presiden membuka Papua Street Carnival di Kantor Gubernur Papua.
Letak dan Posisi Gempa
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,22° LS dan 140,09° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 53 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Jayapura, Papua, pada kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault ),"
ujar Daryono dalam keterangannya.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 2,0," ujar Daryono.
merdeka.com
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,"
Kata Daryono menambahkan.
Merdeka.com
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.