Jelang 17 Agustus, kuota pendakian Gunung Semeru ditambah
Para pendaki hanya boleh mencapai Kalimati, Ranu Kumbolo, dan Ranu Pani.
Upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 akan digelar di kawasan Bromo-Tengger-Semeru. Upacara akan dilaksanakan di empat tempat berbeda yakni Lautan Pasir, Kalimati, Ranu Kumbolo, dan Ranu Pani.
Upacara yang akan mengambil tema 'Indonesia Kerja Nyata' itu digelar di tengah suasana Gunung Semeru dalam status waspada. Seperti diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mistigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan kondisi waspada.
Semua pendakian ke Gunung Semeru dilarang sampai ke puncak Mahameru. Sehingga upacara bendera digelar di empat tempat tersebut. Bahkan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pengelola wilayah meningkatkan kuota kunjungan.
Kepala Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, John Kenedie, mengatakan peningkatan kuota buat mengakomodir antusiasme masyarakat ingin mengikuti upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 di dua lokasi Gunung Semeru, yakni Ranu Kumbolo dan Kalimati
"Pada 17 Agustus jumlah kuota pengunjung ditingkatkan dari 500 orang menjadi 1000 orang," kata John Kenedie di Malang, Selasa (16/8).
John berpesan kepada masyarakat berniat menjadi peserta upacara supaya menjaga kebersihan. Setelah selesai upacara, diharapkan tidak meninggalkan sampah dapat mengurangi keindahan.
Buat menghadapi peningkatan jumlah pengunjung, John membentuk tim pelaksana upacara di setiap lokasi. Tim dipimpin oleh Kepala Sie masing-masing wilayah.
Pihaknya juga menyiapkan Tim SAR untuk bersiaga menjaga segala kemungkinan yang terjadi. Tim juga akan melakukan penertiban, pengawasan dan pengamanan pelaksanaan upacara.