Jelang Belajar Mengajar Tatap Muka, 1.500 Guru di Padang Timur Dites Swab
Sekitar 1.500 guru TK hingga SMP di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, menjalani tes swab secara massal, dimulai Kamis (10/12). Tes swab massal itu dilakukan sebelum Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka kembali dimulai.
Sekitar 1.500 guru TK hingga SMP di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, menjalani tes swab secara massal, dimulai Kamis (10/12). Tes swab massal itu dilakukan sebelum Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka kembali dimulai.
Koordinator Tim Gerak Cepat Covid-19 dr Pratiwi mengatakan, swab massal ini berakhir hingga 17 Desember 2020 mendatang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
"Pelaksanaan swab massal bagi guru-guru sudah dimulai sejak hari Kamis kemarin bagi guru se-Kecamatan Padang Timur di seluruh sekolah mulai dari TK hingga SMP," kata Pratiwi kepada merdeka.com di Padang, Senin (14/12).
Dia menjelaskan karena banyaknya peserta swab, maka dilaksanakan di tiga puskesmas; Andalas, Kubu Dalam Parak Karakah dan Kubu Marapalam.
"Kita laksanakan masing-masing tiga tempat. Satu petugas swab, satu petugas admin, dan lainnya. Satu hari kita targetkan, 250 hingga 300 selesai dilakukan swab," jelas Pratiwi.
Dia menjelaskan, sejak awal hingga saat ini telah 600 guru yang telah melakukan swab atau sekitar 45 persen dari 1.500 orang yang akan dilakukan swab.
"Sejauh ini, dari 600 itu didapati tiga orang yang positif Covid-19," tuturnya.
Sementara itu, menurut Pratiwi masih ada guru yang perlu diadvokasi yang nantinya seluruh guru harus melakukan swab seluruhnya.
"Bukan tidak mau, tapi mungkin kurang paham atau karena berada di luar kota. Karena mau tidak mau harus dilakukan kalau ingin kembali ke sekolah," jelasnya.
Baca juga:
Pemprov DKI Belum Putuskan Metode Sekolah Tatap Muka 2021
Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ratusan Siswa SMK di Semarang Positif Covid-19
DPR Minta Kemendikbud Bantu Dana Protokol Kesehatan di Sekolah
Siswa Positif Covid-19, SDN di Sampang Hentikan KBM Tatap Muka
Epidemolog UGM Sebut Perlu Protokol Tambahan untuk Terapkan Belajar Tatap Muka
Pemerintah Daerah Diminta Perhatikan Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka