Jelang Hari Nyepi, Wisatawan Mancanegara di Bali Naik 17 Persen
Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali meningkat 17 persen. Peningkatan ini terjadi jelang Hari Nyepi yang jatuh pada Kamis (7/3) mendatang.
Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali meningkat 17 persen. Peningkatan ini terjadi jelang Hari Nyepi yang jatuh pada Kamis (7/3) mendatang.
"Iya kalau kita bandingkan tahun lalu, dengan tahun sekarang itu ada tren meningkat 17 persen dari mancanegara," ucap Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, saat dikonfirmasi, Senin (4/3).
-
Apa yang bisa dikunjungi di Surabaya saat Nyepi? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Siapa yang merayakan ulang tahun di Bali? Nurah Syahfirah tampil stunning dengan gaun saat dinner bareng Teuku Rafly buat merayakan ulang tahunnya yang ke-32 di Bali.
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Siapa yang merayakan Natal bersama keluarga di Bali? Beginilah tampilan perayaan Natal versi keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim, yang kali ini merayakannya di Bali.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani di Bali? Baru-baru ini, Nia Ramadhani melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti acara half marathon di sebuah resor mewah.
Namun, untuk wisatawan domestik, Badra menyampaikan adanya penurunan. Hal itu akibat tiket pesawat mahal dan bagasi berbayar.
"Kalau untuk domestik karena harga tiket mahal banyak yang kurang ke Bali. Kita lihat kedatangan domestik di Bandara itu jauh turun. Bulan Januari-Februari jauh menurun, karena harga tiket mahal dan bagasi berbayar," ujarnya.
"Kalau domestik memang ada komponen biaya terkait avtur naik 30 persen, ground handling 20 persen, kemudian sewa pesawat lagi. Jadi banyak komponen yang naik. Tapi saya lihat wisatawan domestik lebih memilih melalui darat," jelas Badra.
Dikonfirmasi terpisah, I Ketut Ardana selaku Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel (ASITA) Bali membenarkan adanya peningkatan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Yang jelas Nyepi itu menjadi daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan Wisman (Mancanegara) dan Wisnu (Wisatawan Nusantara). Hari Ngerupuk, saat dilangsungkan parade ogoh-ogoh sehari sebelum nyepi juga menjadi daya tarik yang luar biasa," ujarnya.
Namun menurut I Ketut Ardana, yang saat ini menjadi masalah adalah isu terkait mahalnya harga tiket.
"Tidak hanya full service airlines tapi juga LCC. Sebelumnya masyarakat sangat mudah dan nyaman bepergian karena terbantu oleh harga tiket pesawat yang sangat terjangkau. Sedangkan sekarang dirasakan kemahalan," ujarnya.
Baca juga:
Nyepi, Layanan Internet di Bali Dihentikan Sementara
Atraksi Barongan Bawah Air Hibur Pengunjung Ancol
Menjelang Hari Raya Nyepi, Tol Bali Mandara akan Ditutup 32 Jam
Tradisi Ngayah Perempuan Umat Hindu Jelang Nyepi
Tradisi Melasti Menjelang Perayaan Nyepi di Pura Segara