Jelang HUT OPM, Kapolri dan Panglima TNI Terbang ke Papua
Menurut Kamal, Kapolri dan Panglima TNI akan melakukan pemantauan bersama ke sejumlah wilayah di Papua. Salah satunya daerah Wamena.
Kapolri Jendral Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto rencananya berangkat ke Papua pada Rabu 26 November 2019. Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal membenarkan hal tersebut.
"Kunjungan kerja," tutur Kamal saat dikonfirmasi, Selasa (26/11).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
Menurut Kamal, Kapolri dan Panglima TNI akan melakukan pemantauan bersama ke sejumlah wilayah di Papua. Salah satunya daerah Wamena. "Cek ke Wamena," jelas dia.
Fokus Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Kamal menyatakan fokus kunjungan tersebut terkait pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. "Jelang bulan suci Natal dan Tahun Baru," kata Kamal.
Sementara, Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT OPM) jatuh pada 1 Desember 2019. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sedang mengidentifikasi daerah rawan di Papua terkait hal tersebut.
"Tentunya nanti dari intelijen yang masih dikerjakan seperti apa, tetap kita akan bersumber dari berita intelijen yang sedang kami buat dari lapangan. Seperti apa, kerawanannya daerah mana, apa kerawanannya, kerawanannya seperti apa masih diindentifikasi oleh intelijen," kata Argo di Cafe MM Jiuce, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).
Utamakan Pendekatan Preventif
Meski begitu, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan beberapa upaya jelang HUT OPM. Salah satu pendekatannya yakni dengan cara yang preventif.
"Kita melakukan pendekatan-pendekatan, sambang di Papua sana, kita intens bangun komunikasi dan kita menggelorakan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI," ujarnya.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengungkapkan, hingga saat ini belum adanya penambahan personel jelang HUT OPM. Terlebih, Polda Papua sendiri pun masih belum meminta bantuan personel untuk pengamanan HUT OPM.
"Tapi kalau personelnya cukup dengan tindakan preventif yang dilakukan, tentu dari Polda Papua dan Polda-Polda samping saja. Semuanya situasional dan nanti Polda Papua sendiri yang akan merespons cukup atau tidaknya," tutupnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)