Jelang Lebaran dan Pilkada, ketua DPR ingatkan waspada peredaran uang palsu
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan masyarakat agar mewaspadai uang yang diterima dari pihak lain. Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu mensinyalir peredaran uang palsu sedang marak.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan masyarakat agar mewaspadai uang yang diterima dari pihak lain. Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu mensinyalir peredaran uang palsu sedang marak.
Peringatan dari Bamsoet itu sebagai respons atas terungkapnya sindikat pemodal, pembuat dan pengedar uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang tengah ditangani Bareskrim Polri. Terlebih, sindikat yang terungkap itu telah beroperasi sejak 2015.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
-
Apa tujuan utama dari pantun Palembang lucu? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal. Melalui kecerdasan kata dan humor yang disajikan dalam pantun, orang dapat mengalami momen-momen riang yang membawa tawa dan keceriaan.
"Meminta masyarakat untuk membeli ataupun menukar uang hanya di bank pemerintah (BUMN red) maupun bank swasta dan money changers (tempat penukaran uang), serta selalu waspada dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang guna meminimalisasi terjadinya penipuan uang palsu," ujar Bamsoet, Minggu (22/4).
Merujuk keterangan Bareskrim Polri, sindikat uang palsu itu melibatkan dokter berinisial AP sebagai pemodal. Sindikat itu juga memalsukan uang asing.
Bamsoet menegaskan, Polri harus mengusut tuntas sindikat itu. Menurutnya, harus ada hukuman berat bagi pihak-pihak yang terlibat sindikat uang palsu demi menimbulkan efek jera. "Ini sindikatnya sudah beroperasi sejak 2015," sebutnya.
Selain itu, Bamsoet juga meminta Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI) dan Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) untuk terus mengawasi peredaran uang yang ada. "Karena biasanya peredaran uang palsu marak jelang pilkada dan lebaran," pungkasnya.