Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Harga Sembako di Sumsel Naik
Harga daging sapi segar semula Rp120 ribu per kilogram naik menjadi Rp130 ribu per kg, telur dari Rp20 ribu menjadi Rp26 ribu per kg. Begitu juga dengan daging ayam potong yang pada pekan lalu di harga Rp28 ribu menjadi Rp34 ribu per kg.
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, harga sembako di Sumatera Selatan mengalami kenaikan. Cuaca dan meningkatnya perekonomian diklaim menjadi penyebabnya.
Harga daging sapi segar semula Rp120 ribu per kilogram naik menjadi Rp130 ribu per kg, telur dari Rp20 ribu menjadi Rp26 ribu per kg. Begitu juga dengan daging ayam potong yang pada pekan lalu di harga Rp28 ribu menjadi Rp34 ribu per kg.
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Bagaimana orang-orang Jawa berambut gondrong di awal abad ke-20? Bahkan sampai memasuki awal abad ke-20, masih banyak pula ditemukan orang berambut gondrong di tanah Jawa.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Kenapa kutipan semangat tahun baru itu penting? Setiap pergantian tahun memberikan kita kesempatan untuk merayakan pencapaian dan merenung pada perjalanan yang telah kita lalui.
-
Kapan perayaan Tahun Baru Hijriyah? Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah.
-
Kapan Kirana akan berulang tahun? Nanti tanggal 8 November 2023, Kirana bakal genap 16 tahun.
Kenaikan hampir dua kali lipat terjadi pada harga cabai merah dari Rp35 ribu kini menjadi Rp52 ribu sampai Rp55 ribu per kg. Kenaikan juga pada jenis sayuran lain dengan rata-rata Rp4 ribu.
"Naiknya baru beberapa hari ini, biasa kalau ada Natal dan Tahun Baru atau puasa," ungkap Harjo (46) pedagang Pasar Lemabang Palembang, Rabu (16/12).
Kenaikan harga sejumlah bahan pokok itu dibenarkan Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Iwan Gunawan. Menurut dia, harga saat ini masih terbilang wajar dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan masyarakat.
"Benar ada kenaikan, tapi masih wajar," ujarnya.
Selain Natal dan Tahun Baru, kenaikan juga disebabkan faktor cuaca. Untuk sayuran, banyak petani yang mengalami gagal panen akibat musim hujan sehingga pasokan menurun.
"Untuk daging dan ayam karena banyak acara hajatan atau pesta pernikahan, permintaan lebih banyak," kata dia.
Lalu penyebab lain adalah mulai membaiknya perekonomian masyarakat yang membuat transaksi jual beli di pasar meningkat. "Ada tren peningkatan transaksi, itu juga menjadi penyebabnya," ujarnya.
Dalam situasi ini, pedagang tidak mengambil kesempatan untuk menaikkan harga secara tidak wajar. Pihaknya bersama Satgas Pangan akan memantau harga di pasaran untuk mencegah aksi nakal pedagang maupun pemasok.
"Terlebih lagi kalau ada aksi penimbunan barang, jelas akan ditindak tegas. Sanksinya bisa pidana lima tahun penjara, ini perlu menjadi perhatian," tegasnya.
Baca juga:
Pemprov DKI Pastikan Harga dan Stok Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru Stabil
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Beras Masih Normal
Indeks Harga Pangan Dunia Capai Angka Tertinggi dalam Enam Tahun Terakhir
Musim Hujan Bikin Harga Pangan Makin Naik di November 2020
BPS Catat Inflasi November 2020 Capai 0,28 Persen
Harga Pangan Mulai Naik, Inflasi November 2020 Diperkirakan Capai 0,18 Persen