Jelang Natal, Polda DIY Sterilisasi Empat Gereja
Dari pantauan di Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo, sejumlah anggota tim Gegana Polda DIY yang dibekali peralatan canggih memeriksa sudut-sudut ruangan. Alat pendeteksi logam digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya bom di gereja-gereja itu.
Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sterilisasi empat gereja di Kabupaten Gunung Kidul untuk memberikan keamanan selama perayaan Natal 2018.
Kanit Jibom Tim Gegana Polda DIY Iptu Tri Joko mengatakan, Polda DIY menyisir sejumlah sudut gereja di Kabupaten Gunung Kidul.
-
Kapan tepatnya Natal dirayakan? Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi.
-
Apa arti warna hijau di Hari Natal? Hijau melambangkan kehidupan baru, pertumbuhan, keabadian, dan harapan.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Anak Nasional di Indonesia? Setiap tahun, tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
-
Kapan Krisdayanti merayakan ulang tahunnya? Selain menjadi diva dan anggota dewan, Kris Dayanti kini telah menjadi nenek bagi dua cucu cantik yang menggemaskan, Ameena & Azura. Fotonya Saat Momong Cucu-Cucunya Viral di Media Sosial Kris Dayanti sering disebut sebagai salah satu nenek tercantik.
-
Siapa yang merayakan ulang tahun? Gendhis Geona Madaharsa, yang lahir pada 21 Agustus 2021, kini telah berusia 3 tahun.
"Sterilisasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat perayaan Natal 2018 termasuk di antaranya kemungkinan adanya teror bom," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (23/12).
Adapun gereja yang disisir oleh petugas antara lain Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo, Gereja Kristen Jawa Wonosari, Gerejo Santo Yusuf Logandeng, Playen, dan Gereja Katolik Kelor, Karangmojo.
"Gereja-gereja ini memang biasanya dipadati oleh ribuan umat Kristiani yang merayakan Natal," jelasnya.
Dari pantauan di Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo, sejumlah anggota tim Gegana Polda DIY yang dibekali peralatan canggih memeriksa sudut-sudut ruangan. Alat pendeteksi logam digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya bom di gereja-gereja itu.
Tak hanya itu, kata dia, sejumlah buku hingga ornamen yang terpasang di gereja pun turut diperiksa. Sejumlah saklar listrik juga tak luput dari pemeriksaan.
Pengecekan instalasi listrik sendiri berkaitan dengan kemungkinan adanya benda berbahaya yang disisipkan dalam jaringan listrik. Dalam pengecekan tersebut dilakukan secara detail dan menyeluruh sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
"Itu berkaitan dengan benda yang kita curigai di sumber listrik karena di situ ada 'power'-nya, bisa saja disisipi barang menyerupai lampu atau benda lainnya," kata Tri Joko.
Dia menjelaskan, selama proses pemeriksaan tidak ditemukan bahan peledak maupun bom. Karena itu, dari hasil pemeriksaan dinyatakan untuk wilayah Gunung Kidul aman.
"Kami tidak menemukan barang mencurigakan, termasuk bahan peledak ataupun bom," ujarnya.
Kapolsek Kota Wonosari Kompol Sutama mengatakan sterilisasi gereja ini bertujuan untuk memastikan perayaan Natal umat Kristiani bisa berjalan lancar. Pihaknya juga siap membantu pengamanan perayaan Natal 2018.
"Dari Gegana Polda DIY, tidak ada satupun benda mencurigakan. Jadi steril, ada serah terima pada pihak gereja. Kita membantu pengamanannya, katanya.
Baca juga:
Hari Natal, Jemaat Gereja Katedral Jakarta Doakan Korban Tsunami Selat Sunda
Uskup Agung Jakarta Pimpin Misa Natal di Gereja Katedral
Misa Malam Natal di Gereja Immanuel
Mampu Bagi-bagi Kado Natal ke Anak-anak Seluruh Dunia, Seberapa Kaya Santa?
Ribuan Jemaat Penuhi Gereja Katedral untuk Ikuti Misa Natal
Kepada Jemaat Gereja, Wali Kota Malang Minta Tak Percaya Berita Hoaks