Jelang pelantikan, Risma-Whisnu gelar tirakat
Diharapkan duet Risma-Whisnu bisa mengemban amanah saat memimpin Surabaya.
Rabu (17/2) menjadi hari penting bagi 17 kepala daerah terpilih di Pilkada serentak 2015. Mereka akan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Hal itu juga dirasakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Untuk itu, PDI Perjuangan Kota Surabaya meminta seluruh kader partai menggelar tirakat.
Menurut Juru Bicara Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono, lelaku tirakat atau olah batin dilakukan supaya Risma-Whisnu dalam menjalankan tugas dan amanah rakyat Surabaya, mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Laku tirakatan ini juga dilakukan Bu Risma dan Mas Whisnu. Tujuannya agar saat memimpin Kota Surabaya nanti mendapat restu dari Tuhan Semesta Alam. Sehingga apa yang dicita-citakan memajukan dan menyejahterakan rakyat bisa tercapai," kata lelaki akrab disapa Didong itu, Selasa (16/2).
Didik melanjutkan, tirakat dilakukan supaya Risma-Whisnu malam ini bisa tidur lebih larut dari biasanya. Menurut dia, berdoa dan berkontemplasi sangat penting, supaya dalam perjalanan mengemban tugas selalu diterangi cahaya Illahi dan diberi kemudahan.
Didik yang juga Wakil Ketua PDI Perjuangan Surabaya mengatakan, saat pelantikan nanti, sekitar 3000 kader partai berencana mengantar Risma-Whisnu menuju tempat pelantikan.
"Kita akan berkumpul di Sekretariatan DPC PDIP Surabaya, Jalan Kapuas, mulai pukul 09.00 WIB, dan berangkat bersama Bu Risma dan Mas Whisnu, dengan rute Raya Darmo-Basuki Rahmat-putaran Hotel Ina Simpang, kemudian Grahadi," sambung Didik.
Arak-arakan ini, kata Didik, secara simbolik dimaksudkan sebagai prosesi serah terima. PDI Perjuangan akan menyerahkan Risma-Whisnu seratus persen menjadi milik warga Surabaya, tanpa melihat perbedaan pilihan saat Pilkada lalu.
"Karena tugas Risma-Whisnu adalah mengabdi kepada seluruh rakyat Kota Surabaya, tanpa kecuali," ucap Didik.
Supaya acara pawai tidak mengganggu ketertiban lalu lintas, Didik mengklaim telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya. Setelah arak-arakan, dilanjutkan acara syukuran di Taman Surya, Balai Kota Surabaya. Syukuran dilakukan sederhana bersama pedagang kecil, dan seluruh masyarakat Kota Surabaya.
"Semua akan berbaur satu di Taman Surya, untuk memberi ucapan selamat bertugas secara langsung kepada Risma-Whisnu, setelah proses pelantikan selesai," tutup Didik.