Jelang pemberian THR, buruh PT Mandom malah masuk rumah sakit
Bahkan lima dari mereka tewas akibat ledakan dan kebakaran di perusahaan itu.
Peristiwa kebakaran di PT Mandom di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membawa duka bagi keluarga korban tewas. Padahal, hari ini mestinya menjadi saat yang bahagia bagi para buruh itu menjelang hari raya Idul Fitri.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, meninjau langsung lokasi, api diduga muncul akibat percikan yang menyambar pipa gas bocor. Si jago merah dengan cepat merembet melalui saluran pipa menuju mesin pembuat parfum. Ledakan pun tak dapat terelakkan.
Peristiwa ledakan itu berlangsung cukup keras dan mengejutkan para karyawan yang tengah bekerja di ruang pengemasan produk. Seluruh pekerja panik. Padahal, ini hari terakhir mereka bekerja sebelum libur panjang bersama keluarga.
"Saat kejadian ada sekitar 100 karyawan yang masuk di hari terakhir kerja sebelum libur Lebaran. Hari ini mereka rencananya menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan," kata Tito di Bekasi, seperti dilansir dari Antara, Jumat (10/7).
Karena kejadian itu, lima karyawan tewas dan 46 lainnya mendapat luka bakar. Bahkan 21 di antaranya dalam keadaan kritis dengan tingkat luka mencapai 70 persen.
"Sekarang sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit," ujar Tito.
Korban luka awalnya dievakuasi ke tiga rumah sakit berbeda, yakni RS Hermina Grand Wisata Tambun sebanyak 38 orang, RS Mita Bekasi Timur sebanyak delapan orang, dan RS Permata Bekasi sebanyak lima orang. Tetapi korban tewas dibawa ke Rumah Sakit dr. Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, buat diautopsi, dan yang mendapat luka bakar berat dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.