Jelang puasa, Jokowi minta Kapolri tindak tegas penimbun sembako
"Kalau diperlukan, lakukan operasi pasar!" -Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri, Komjen Pol Badroddin Haiti, untuk menindak tegas penimbun bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok, menjelang puasa dan lebaran.
"Saya juga ingin memerintahkan kepada Kapolri untuk menindak tegas siapa pun yang menimbun, baik yang berurusan dengan BBM berkaitan dengan kebutuhan pokok betul-betul jangan diberikan ruang. Untuk Para spekulan yang mengambil keuntungan," tegas Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/6).
Lebih lanjut, Jokowi mengamati bila bulan Mei kemarin tingkat inflasinya terbilang tinggi, yaitu sebesar 0,50 persen. Oleh sebab itu, selama menjelang puasa dan setelah lebaran pasokan diharapkan dapat terkendali, sehingga harga kebutuhan pokok dapat terjangkau.
"Pengamatan saya, Mei kemarin inflasinya sangat tinggi. Saya harapkan terutama kementerian terkait, Bulog yang berkaitan dengan ini, Kemendag, kalau ada masalah segera cari solusi untuk menangani. Kalau diperlukan, lakukan operasi pasar," jelasnya.
Jokowi memahami kelangkaan dan tingginya harga kebutuhan pokok selama puasa dan lebaran, adalah masalah klasik. Oleh karena itu, tahun ini hal demikian diharapkan sudah bisa diatasi.
"Saya ingin memastikan bahwa stok dan stabilitas harga pangan aman menjelang puasa dan setelah lebaran. Dan juga pastikan kebutuhan rakyat atas pangan harganya betul-betul terjangkau dan terpenuhi," tutup Jokowi.