Jelang sidang, Rita Widyasari cerita selama di rutan tidurnya enak kayak di kapal
Dia juga bercerita, selama di Rutan, kerap menghabiskan waktu bersama Miryam S Haryani, terpidana memberikan keterangan palsu dalam persidangan korupsi proyek e-KTP. Dalam keseharian, imbuh Rita, keduanya saling berbagi tugas, Miryam mencuci piring, Rita bersih-bersih ruangan.
Bupati Kutai Kartanegara nonaktif, Rita Widyasari mengaku tidak mengalami tekanan apapun selama menjalani masa tahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sesaat sebelum sidang dimulai, ia sempat berbagi cerita tentang aktivitasnya di rumah tahanan Klas I Jakarta Timur.
Rita bercerita menghabiskan waktu di Rutan seperti berada di kapal dengan kondisi serba seadanya namun tetap nyaman.
-
Siapa Siti Rukiah Kertapati? Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Siti Rukiah Kertapati, seorang penulis Indonesia. Di balik ketidak populerannya ini, rupanya ia memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam perkembangan dunia sastra di tanah Pasundan.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Tidurnya enak tahu, kayak di kapal, percis," ujar Rita di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (21/2).
Dia juga bercerita, selama di Rutan, kerap menghabiskan waktu bersama Miryam S Haryani, terpidana memberikan keterangan palsu dalam persidangan korupsi proyek e-KTP. Dalam keseharian, imbuh Rita, keduanya saling berbagi tugas, Miryam mencuci piring, Rita bersih-bersih ruangan.
Berkaca dari kasus yang pernah membelit sang ayah, Rita mengaku telah mengikhlaskan penahanan terhadap dirinya.
"Pokoknya asyik-asyik saja lah karena saya sudah pernah pengalaman bapak saya ditahan stres, saya enggak stres bukan enggak stres tapi diikhlaskan. Jadi dibawa enjoy saja," ujarnya.
Seperti diketahui, ada dua kasus yang membuat Rita menjadi tersangka dengan nilai gratifikasi dan suap mencapai Rp 12 miliar lebih. Selain Rita, Direktur Utama PT Sawit Golden Prima, Hery Susanto Gun (HSG) dan PT Media Bangun Bersama, KHR (Khairudin) juga ditetapkan sebagai tersangka dari pihak pemberi.
Rita diduga menerima suap Rp 6 miliar dari PT Sawit Golden Prima untuk pemberian izin lokasi untuk keperluan inti dan plasma perkebunan Kelapa Sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman.
Kasus kedua, Rita menerima gratifikasi dari komisaris PT Media Bangun Bersama, KHR (Khairudin) sebesar 775 ribu USD atau setara Rp 6,975 miliar. Pemberian gratifikasi berkaitan dengan sejumlah proyek di Kutai Kartanegara selama masa jabatan Rita.
Jumlah total uang yang diterima bakal cagub Kalimantan Timur dari Partai Golkar itu mencapai Rp 12,975 miliar. KPK juga telah menyita empat mobil mewah milik Rita yang namanya disamarkan menggunakan pihak lain.
Selain itu, terdapat empat mobil yang disita oleh KPK, empat mobil tersebut diduga berada pada penguasaan RIW namun dengan nama pihak lain.
Mobil-mobil yang disita di antaranya; Hummer type H3, Toyota Vellfire, Ford Everest, dan Toyota Land Cruiser. Penyidik KPK menyitanya dari kantor Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Dinas Penanaman Modal, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas pekerjaan umum.
Baca juga:
Jalani sidang dakwaan, Rita mengaku siap
Tersangka penyuap Bupati Kutai Kertanegara usai diperiksa KPK
Rita Widyasari usai diperiksa KPK terkait pencucian uang
Rita Widyasari minta didoakan kuat hadapi persidangan
Kasus pencucian uang, Rita Widyasari sebut helikopter punya Erwin Aksa