Jembatan Cinta di Klungkung roboh, puluhan warga tercebur ke laut
Jembatan Cinta di Klungkung roboh, puluhan warga tercebur ke laut. Hingga kini upaya evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan.
Warga di kawasan Pantai Lembongan dibuat geger, jembatan penghubung antara Pulau Lembongan dan Ceningan, Nusa Penida, Klungkung, Bali roboh. Ironisnya, saat itu banyak warga yang melintas di tengah suasana menikmati Hari Nyepi Segara (laut).
Jembatan penghubung dua pulau ini dikenal oleh warga setempat sebagai jembatan cinta. Beberapa warga dan pemotor tercebur ke laut, hingga malam ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama warga dan polisi masih melakukan upaya pencarian warga yang diperkirakan tertimpa reruntuhan.
Syukurnya saat kejadian sekitar pukul 18.15 Wita, air masih dalam keadaan surut sehingga upaya penyelamatan korban cepat dilakukan oleh warga.
"Saat ini (malam) masih upaya pencarian, takutnya masih ada korban yang tersisa. Kita tidak tau ada berapa orang saat itu yang melintas di Jembatan Cinta. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa," Terang Adi salah seorang warga setempat, Minggu (16/10) malam.
Menurut dia, sebelumnya jembatan memang beberapa kali mengalami kerusakan dan sudah mendapat perbaikan. Usia dan fondasi jembatan yang sudah tua diduga menjadi penyebab ambruknya penghubung akses darat Lembongan-Ceningan.
Untuk diketahui, Kecamatan Nusa Penida pada hari ini menggelar Nyepi Segara setelah puncak upacara Ngusaba. Informasi dari panitia Ngusaba, Mangku Nyoman Dunia, upacara ngusaba merupakan rangkaian upacara pembersihan buana alit dan buana agung khususnya di segara.
Kata dia, setelah serangkain upacara tersebut sehari penuh aktivitas di laut tidak diperbolehkan karena sedang berlangsung Nyepi Segara, jadi aktivitas penyeberangan menuju Nusa Penida dan sebaliknya dihentikan selama 24 jam termasuk aktivitas wisata bahari di Nusa Lembongan dan Ceningan.
"Selama sehari ini aktivitas penyeberangan terhenti selama upacara Nyepi Segara, besoknya baru penyeberangan normal kembali," Ucapnya.