Jenazah AirAsia QZ8501 kembali teridentifikasi, 1 berusia lanjut
Jenazah yang teridentifikasi itu bernomor B005, B022, B021 dan B029.
Hari kesembilan, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi empat korban kecelakaan AirAsia QZ8501. Hasil rapat rekonsiliasi berhasil mengidentifikasi jenazah dengan nomor B005, B022, B021 dan B029.
Berikut daftar empat jenazah yang baru teridentifikasi:
1. Jenazah nomor B005 teridentifikasi sebagai Shiane Josel asal Makassar. Data primer menunjukkan kesamaan atau identik dengan sampel DNA pembanding dari ibu dan bapak korban.
Sementara data sekunder ditemukan adanya kesamaan dengan data ante mortem yakni jenis kelamin perempuan, usia 45 tahun, mengenakan kaos hitam dan jeans warna biru donker. Semakin kuat, jenazah tersebut juga dilengkapi dengan data CCTV.
2. Jenazah dengan nomor B022 teridentifikasi sebagai Tony Linaksita, identik atau ada kesesuaian sidik jari.
Sementara data sekunder ditemukan kesesuaian data ante mortem dan post mortem antara lain usia 42 tahun, jenis kelamin laki-laki dan ditemukan properti kemeja putih lengan pendek. Korban juga terekam oleh CCTV Bandara Juanda saat boarding.
3. Jenazah dengan nomor B021 diidentifikasi sebagai Liem Yam Koem setelah ditemukan kesesuaian pada gigi dan sidik jari.
Sementara data sekunder menunjukkan kesesuaian jenis kelamin laki-laki, usia 61 tahun, serta properti berupa KTP atas nama Liem Yam Koem.
4. Jenazah bernomor B029 teridentifikasi sebagai Youngki Jou dengan metode sidik jari. Data sekunder ditemukan adanya kesesuaian jenis kelamin laki-laki dan usia korban 53 tahun.
Hingga saat ini korban yang berhasil diidentifikasi berjumlah 13 orang dari jumlah jenazah 34 orang yang kini sedang dalam proses identifikasi. Sementara tiga jenazah kembali dikirim dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah untuk dibawa ke RS Bhayangkara, Polda Jawa Timur.