Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Belum Diambil Keluarga
Pihak keluarga sempat menolak untuk membawa jenazah Agus. Salah satu alasannya, tindakan bom bunuh diri merugikan banyak orang termasuk keluarga dan menimbulkan korban jiwa.
Jenazah pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno saat ini masih berada di ruang mayat Rumah Sakit Asih, Kota Bandung. Pihak rumah sakit masih menunggu dari pihak keluarga pelaku untuk membawa jenazah tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, keluarga pelaku masih dalam perjalanan dari luar kota. "Belum diserahkan ke keluarganya, masih menunggu (keluarga),” kata Ibrahim.
-
Kapan Ashanty lahir? Ashanty, wanita lahir pada 4 November 1984, memang serius ingin melakukan segalanya sendiri, tanpa melibatkan keluarganya, mulai dari konsep hingga tempat.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Di mana letak Pantai Anyer? Pantai Anyer terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia, di pesisir barat laut Pulau Jawa.
-
Apa yang dilakukan Leon Dozan saat di Polres Jakarta Pusat? Polres Metro Jakarta Pusat mengundang Leon Dozan dalam konferensi pers pada Jumat (17/11). Leon terlihat murung, mengenakan baju tahanan dengan tangannya terbelenggu besi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
Ibrahim mengungkapkan bahwa pihak keluarga sempat menolak untuk membawa jenazah Agus. Salah satu alasannya, tindakan bom bunuh diri merugikan banyak orang termasuk keluarga dan menimbulkan korban jiwa.
Polisi Masih Tunggu Kehadiran Keluarga
Komunikasi dan koordinasi pun terus dilakukan sampai pihak keluarga mau membawa jenazah Agus.
"Saat dikomunikasikan pihak sempat keluarga menolak, Karena dianggap teroris, jadi tidak mau terima. Setelah dikomunikasikan lagi, pihak keluarga akhirnya mau menerima jenazahnya," kata Ibrahim.
“Kita belum menerima informasi mengenai lokasi pemakaman,” jelas dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan, langkah penanganan setelah bom bunuh diri terus dilakukan di sekitar lokasi. Sekira 3 ribu personel dikerahkan untuk melakukan pencegahan ke wilayah RT hingga RW sekaligus meningkatkan patrol.
"Saya libatkan seluruh anggota saya yang jumlahnya sampai 3 ribu untuk mengantisipasi hal yang sama," ucap dia.
(mdk/gil)