Jenazah Wiwit dikubur bersama gaun dan perlengkapan foto pre-wedding
"Menurut rencana, Mbak Wiwit akan ke Yogyakarta untuk pemotretan pre-wedding di tiga tempat pada Minggu (7/5). Rencananya akan foto di Tamansari, Tebing Breksi dan terakhir di pantai. Semua sudah direncanakan matang oleh Mbak Wiwit. Karena Mbak Wiwit saking gembiranya memersiapkan pernikahannya," katanya.
Tangis keluarga Chatarina Widjawati atau biasa dipanggil Wiwit (30) pecah saat jenazah Wiwit dimasukkan ke liang lahat di Pemakaman Ngrau, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta, Kamis (18/5). Keluarga meratapi nasib nahas yang dialami oleh Wiwit. Rencana kedatangan Wiwit ke Yogyakarta untuk melakukan pengambilan gambar pre-wedding di Yogyakarta harus berujung tragis.
"Menurut rencana, Mbak Wiwit akan ke Yogyakarta untuk pemotretan pre-wedding di tiga tempat pada Minggu (7/5). Rencananya akan foto di Tamansari, Tebing Breksi dan terakhir di pantai. Semua sudah direncanakan matang oleh Mbak Wiwit. Karena Mbak Wiwit saking gembiranya memersiapkan pernikahannya yang akan digelar September mendatang," ungkap Alvian Nur Budi Prasetyo, adik sepupu Wiwit, Kamis (18/5).
Menurut Alvian, Wiwit sempat mengabarinya bahwa akan tiba di Yogyakarta pada Minggu (7/5) sekitar pukul 10.00 WIB dan meminta untuk dijemput di Bandara Adisutjipto. Menurut rencana, Wiwit akan berangkat bersama calon suaminya Martinus Asworo (33) ke Yogyakarta. Tetapi, lanjut Alvian, hingga Minggu sore, Wiwit dan calon suaminya tak kunjung tiba di Yogyakarta.
"Saya coba hubungi Mbak Wiwit dan suaminya, tetapi nomor keduanya tidak bisa dihubungi. Senin saya cek ke Bandara, tidak ada nama keduanya didaftar penumpang. Sejak itu, mbak Wiwit dan suaminya hilang dan tak ada kabar. Hingga akhirnya ada yang mengabari keluarga bahwa ditemukan mayat perempuan di Palembang. Keluarga diminta mengecek apakah mayat itu merupakan Mbak Wiwit atau bukan. Setelah dicek, ternyata memang benar itu jenazah Mbak Wiwit," terang Alvian.
Alvian menerangkan bahwa setelah dilakukan tes DNA dan dilihat barang-barang yang ditemukan disekitar lokasi, keluarga semakin yakin bahwa jenazah itu adalah Wiwit. Wiwit diduga menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya dibuang di tepi jalan.
Dari hasil autopsi diketahui bahwa ada retak di bagian tengkorak belakang karena pukulan benda tumpul dan tangan kanan terpuntir hingga ke belakang.
"Kami enggak menyangka bahwa Mbak Wiwit akan bernasib seperti itu. Apalagi dugaan pelakunya adalah calon suaminya sendiri. Mbak Wiwit sudah berpacaran selama hampir dua tahun. Calon suaminya juga sudah dikenalkan kekeluarga pada Natal 2016 yang lalu," jelas Alvian.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
barang-barang prewedding yang dikubur bersama Wiwit ©2017 merdeka.com/purnomo edi
Alvian menceritakan bahwa saat pemakaman, baik gaun, balon berwarna merah dan emas masing-masing 5 buah, softlens akhirnya turut dikubur bersama dengan jenazah Wiwit. Benda-benda yang sedianya akan digunakan untuk pre-wedding Wiwit itu sengaja dikubur bersama sedangkan buket bunga diletakkan di atas makam Wiwit.
"Semua sudah dipersiapkan sematang-matangnya oleh Mbak Wiwit. Mbak Wiwit sangat antusias akan melakukan pre-wedding. Gaun sudah dikirimkan sejak Kamis (4/5) ke saya agar dicuci, disetrika dan diberi pewangi. Sedangkan softlens dan balon sudah saya belikan sesuai pesanan Mbak Wiwit. Buket bunga awalnya akan bertuliskan Marry Me tetapi kemudian diganti jadi I Love U dan saya juga yang memesankan atas permintaan Mbak Wiwit," papar Alvian.
Alvian menambahkan bahwa hingga saat ini, pihak Polresta Palembang masih terus melakukan penyelidikan guna mencari pembunuh Wiwit. Keluarga, lanjut Alvian berkeyakinan bahwa pelaku adalah calon suami Wiwit. Sebab orang terakhir yang bersama Mbak Wiwit adalah calon suaminya dan kemudian menghilang sampai sekarang.
"Keluarga berharap agar pelaku bisa segera ditangkap. Pelaku harus dihukum semaksimal mungkin," pungkas Alvian.
Baca juga:
Tragis, mau pre-wedding ke Yogyakarta Wiwit tewas diduga dibunuh
Tragis, mau pre-wedding ke Yogyakarta Wiwit tewas diduga dibunuh
Vonis Ahok diharap tak ganggu diplomasi Indonesia dengan negara lain
Kemenlu siap bantu Polri cari keberadaan Habib Rizieq di luar negeri
Kemenlu siap bantu Polri cari keberadaan Habib Rizieq di luar negeri
Sembunyikan miras ciu di kolong lemari, Agus diciduk polisi
Sembunyikan miras ciu di kolong lemari, Agus diciduk polisi