Jika Saudi Beri Kepastian, Kloter Pertama Haji 2021 Berangkat 15 Juni
Apabila pemerintah Arab Saudi memberikan kepastian pemberangkatan haji, Kementerian Agama sudah menghitung asumsi normal perkiraan pemberangkatan kloter pertama dilakukan pada 15 Juni 2021.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas belum bisa memberikan kepastian penyelenggaraan haji tahun 2021. Sebab, kepastian berada di pemerintah Arab Saudi.
Kementerian Agama sudah melakukan koordinasi dengan Duta Besar Arab Saudi untuk RI, serta koordinasi dengan otoritas terkait haji di pemerintah Arab Saudi. Hasil pertemuan disebutkan belum ada kepastian penyelenggaraan haji tahun 2021.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Kapan Raja Ali Haji menulis Gurindam Dua Belas? Kebijaksanaan Lokal Gurindam Dua Belas yang ditulis pada tahun 1847 ini merupakan kebijkasanaan lokal atau local wisdom masyarakat Melayu-Bugis.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
"Sampai dengan saat ini kepastian ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 belum dapat diperoleh," ujar Menag Yaqut dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (19/1).
Yaqut mengatakan, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi masih fokus penanganan Covid-19 dan memantau penanganan pandemi di negara calon penerima haji. Apabila pemerintah Arab Saudi memberikan kepastian pemberangkatan haji, Kementerian Agama sudah menghitung asumsi normal perkiraan pemberangkatan kloter pertama dilakukan pada 15 Juni 2021.
"Sesuai kalender hijriah dan berdasarkan asumsi normal perkiraan jadwal pemberangkatan jemaah haji tahun 1442 hijriah, 2021 masehi di kloter pertama akan diberangkatkan 15 Juni 2021," kata Yaqut.
Persiapan Terbatas
Melihat kondisi itu, hanya tersisa dua bulan untuk melakukan persiapan haji 2021. Yaqut mengatakan, waktu untuk persiapan haji sangat terbatas.
Saat ini, Kementerian Agama telah membentuk tim manajemen haji untuk mempersiapkan mitigasi penyelenggaraan haji 2021. Kemenag mempersiapkan tiga opsi.
"Kita mempersiapkan tiga opsi pertama kuota penuh, kedua kuota terbatas, ketiga tidak memberangkatkan jemaah haji," kata Yaqut.
Kemenag sendiri melakukan persiapan dengan asumsi opsi kuota penuh. Yaqut mengatakan, jemaah haji yang akan diberangkatkan pada haji 2021 adalah kuota yang berhak berangkat pada tahun 2020 lalu.
"Jemaah haji yang diberangkatkan dalam penyelenggaraan haji 2021, jemaah haji yang berhak berangkat tahun 2020 yang telah melunasi bipih maupun yang belum sempat melunasi bipih serta tidak melakukan pembatalan haji," jelasnya.
(mdk/eko)