JK akan benahi 50 ribu sistem tata suara masjid di Indonesia
JK menargetkan 50 ribu akustik itu beres dalam lima tahun ke depan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, akan membenahi 50 ribu akustik atau sistem tata suara yang ada di Indonesia. Cara itu dilakukan untuk membuat masyarakat lebih nyaman ketika berada di masjid. Sebanyak 50 ribu akustik itu ditargetkan beres dalam lima tahun ke depan.
"Kegiatan pendidikan, ekonomi dan kesehatan juga harus didorong di masjid. Sehingga masyarakat mempunyai waktu dan dapat diselesaikan di masjid," kata Kalla usai mengisi acara Muswil V DMI Jabar dan Muswil II Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Jabar di Bale Asri Pusdai, Bandung, Selasa (5/11).
Menurut mantan wakil presiden itu, kemakmuran masjid akan terwujud jika masyarakat punya kegiatan yang punya hubungan kesejahteraan masyarakat. Sehingga aktivitas di setiap DKM harus dibangun.
Dia menyadari banyak jamaah malas ke masjid lantaran berbagai alasan, salah satunya kualitas suara yang dihasilkan dari khutbah. "Imamnya bicara, tapi jamaahnya tidak mendengarkan, itu mungkin salah satu alasannya, ada sekitar 50 persen masjid di Indonesia yang harus dibenahi karena suaranya menggaung," terangnya.
Dia menambahkan perbaikan akustik di masjid sudah mendesak. Kata dia perbaikan akan dilakukan dari satu daerah ke daerah lain dengan menggunakan mobil operasi DMI.
"50 Ribu masjid akan diperbaiki dalam 5 tahun ke depan," terangnya.
Dia berharap dengan adanya pembenahan akustik di masjid interaksi antara jamaah dan DKM lebih terjalin.
"Dengan perbaikan akustik masjid, dakwah yang dilakukan dari masjid bisa sampai dengan baik," paparnya.