JK bertemu dubes 3 negara Eropa, RI komitmen dukung Paris Agreement
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menggelar pertemuan dengan tiga duta besar untuk Indonesia, yakni Duta Besar Prancis Jean-Charles Berthonnet, Duta Besar Jerman Michael Freiherr von Ungern dan Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menggelar pertemuan dengan tiga duta besar untuk Indonesia, yakni Duta Besar Prancis Jean-Charles Berthonnet, Duta Besar Jerman Michael Freiherr von Ungern dan Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend. Mereka membahas tentang komitmen Indonesia mendukung Kesepakatan Paris tentang perubahan iklim (Paris Agreement on climate change).
"(Bahas) Soal kelanjutan daripada Paris Agreement, dan Indonesia bersama-sama dengan Uni Eropa dan yang lainnya konsisten untuk tetap berada dalam posisi pelaksanaan daripada Paris Agreement," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (15/6).
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan keluar dari Paris Agreement pada Kamis 31 Mei. Menurut JK, keluarnya AS dari kesepakatan tersebut tidak mempengaruhi komitmen Indonesia.
"Untuk menegaskan saja, tidak dipengaruhi. Untuk menegaskan bahwa apa yang diisukan AS itu, Indonesia tetap pada posisi paris agreement," ucapnya.
JK menambahkan, dalam waktu dekat akan ada kesepakatan baru mengenai pengelolaan hutan di Kalimantan.
Secara terpisah, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Michael Freiherr von Ungern mengatakan, perubahan iklim merupakan isu yang membutuhkan jawaban secara global. Setelah AS keluar dari kesepakatan Paris Agreement, pihaknya memandang penting mempererat komitmen dan kerjasama multikultural.
"Ini benar-benar adalah isu global dan kita bisa mengatasinya dengan memberi jawaban yang global pula. Kita perlu memperkuat kerjasama multikultural, seperti yang telah dikerjakan oleh masyarakat dunia selama bertahun-tahun untuk mewujudkan Paris Agreement," ujar dia.
Baca juga:
Selamatkan Jakarta dari limbah rumah tangga
Pulau situs warisan dunia PBB ini malah dipenuhi sampah
Potret suram Kali Sekretaris dipenuhi tumpukan sampah
Kerusakan lingkungan, es di Puncak Jayawijaya bakal lenyap pada 2020
Potret pemandangan gunung sampah di Sri Lanka
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Dampak apa yang ditimbulkan oleh hujan disertai angin kencang di Jogja? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.
-
Kenapa Jorien Wallast menelusuri jejak neneknya di Jakarta? Jorien mengatakan, baginya sang nenek sangat special.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Ridwan Kamil prihatin dengan polusi udara di Jakarta? "Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih," kata Ridwan Kamil.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).