JK sebut Yerusalem urusan Palestina, Amerika harus paham
Presiden AS, Donald Trump telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal itu sontak menimbulkan reaksi dari dunia internasional.
Presiden AS, Donald Trump telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal itu sontak menimbulkan reaksi dari dunia internasional.
Salah satunya dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Pria yang akrab disapa JK itu mengecam campur tangan Amerika Serikat dalam urusan Palestina-Israel.
JK menilai sikap AS melanggar keputusan PBB. Bahkan, Indonesia telah mengemukakan mendukung penuh kepada Palestina.
"Dari awal Indonesia di belakang pihak Palestina. Tindakan Amerika itu melanggar keputusan PBB," ungkap JK di Palembang, Kamis (7/12).
Menurut JK, Amerika semestinya tidak terlibat dalam persoalan antara Palestina dan Israel.
"Masalah Yerusalem harus diselesaikan oleh Palestina. Amerika harus paham itu," tegasnya.
Sebelumnya di Jakarta, JK menyebut ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Menurutnya, upaya ini bisa dilakukan dengan voting maupun melalui PBB.
"Ya tentu ada upaya bersama, apakah itu lewat voting apakah itu lewat PBB, Indonesia sejak diumumkan itu ataupun sebelumnya berada di pihak Palestina," kata dia.
JK menambahkan pasca pengumuman AS tersebut, beberapa negara bisa saja melakukan demonstrasi, salah satunya mungkin akan terjadi di Indonesia.
"Di negeri kita bisa saja macam-macam lagi demo dan itu bisa diperingatkan," kata dia.
"Saya menolak (Yerusalem jadi ibu kota Israel). Tapi yang namanya Amerika ya begitu, menjungkirbalikkan keadaan," katanya.