JK yakin Megawati tak intervensi kasus Transjakarta
JK meminta polisi mengusut kampanye hitam ini.
Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak melakukan intervensi kepada Kejaksaan Agung terkait proses penyidikan kasus bus Transjakarta. Sebelumnya beredar transkip pembicaraan antara Mega dengan Jaksa Agung Basrief Arief soal kasus Transjakarta.
"Ibu Megawati itu seorang negarawan hebat, tak akan melakukan itu," kata Jusuf Kalla di Surabaya, Jatim, Kamis (19/6).
JK hari ini akan melakukan safari kampanye di wilayah Jawa Timur, NTT dan NTB.
Jusuf Kalla menjelaskan orang membangun partai politik tujuannya untuk "kendaraan" mencalonkan dirinya sebagai capres. Namun, tambah Jusuf Kalla, Megawati dengan kesadaran penuh tidak melakukan itu dan rela memilih Joko Widodo sebagai capres karena masyarakat menghendakinya.
"Karena itu saya yakin itu tak mungkin. Ibu Megawati tidak pernah mengurusi hal-hal seperti itu. Polisi harus usut tuntas ini," kata JK.
JK justru mempertanyakan kalaupun benar ada pembicaraan telepon seperti itu dari mana keluarnya transkrip tersebut. Menurut JK, kabar itu tidak masuk akal.
"Kalau benar ada rekaman itu, keluarnya (bocor) dari mana ? Apakah ada orang yang merekam langsung telepon itu ? Atau bocor dari aparat ? Tapi aparat dalam kepentingan apa merekam atau sadap ?," kata JK.
Karena itu Jusuf Kalla mendesak aparat kepolisian untuk mengusut dengan tuntas kampanye hitam seperti ini. "Polisi harus segera usut tuntas. Ini kampanye hitam seperti ini berbahaya," katanya.