Joko Anwar dan Rachel Maryam terlibat twitwar terkait pilpres
Dalam kicauannya, Rachel menuliskan pasangan Prabowo-Hatta telah dicurangi.
Meski pemilihan presiden dan wakil presiden telah usai dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo - Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden, konflik antara kedua pendukung calon presiden masih terjadi. Salah satunya keributan antara sutrada Joko Anwar dengan artis Rachel Maryam Sayidina di Twitter (twitwar).
Twitwar antara kedua insan perfilman tersebut bermula saat Rachel menulis cuitannya di akun Twitter @cumarachel. Dalam kicauannya, anggota DPRD fraksi Gerindra itu menuliskan pasangan Prabowo - Hatta telah dicurangi.
"Pemimpin yg baik lahir dengan cara yg baik.. Pemimpin yg zalim lahir dengan cara yg zalim (curang)," tulis Rachel, Rabu (23/7).
"Apabila kita melihat kezaliman (ketidak adilan) dan membiarkannya, sesungguhnya kita telah berada di dalam kezaliman."
Cuitan Rachel itu kemudian ditanggapi oleh Joko Anwar.
"Sis @cumarachel, suara damai dan suara akun fitnah kayak triomacan itu kayak balon sama jarum. Disatuin, hasilnya gaduh. Nggak damai."
"@jokoanwar damai itu bkn berarti membiarkan ketidakadilan lewat didepan mata.Krn kecurangan adlh musuh brsma.Twit aku bkn ngajak perang lho," jawab Rachel.
Sutradara film 'Arisan' itu kemudian mempersilakan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi jika menemukan kecurangan.
"@cumarachel kecurangan silahkan tuntut secara konstitusi dgn bukti. Menuntut keadilan bukan dengan cara menyebar fitnah, Hel. :)"