Joko Driyono Diperiksa Polisi Terkait Kasus Perusakan Barang Bukti
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa Pelaksanaan Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Melalui kuasa hukumnya, Andru Bimaseta, Joko Driyono mengaku diperiksa bukan prihal pengaturan skor melainkan terkait perusakan alat bukti.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa Pelaksanaan Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Melalui kuasa hukumnya, Andru Bimaseta, Joko Driyono mengaku diperiksa bukan prihal pengaturan skor melainkan terkait perusakan alat bukti.
"(Pengaturan skor) tidak, pemeriksaan terkait penghancuran itu. Pengaturan skor tak ada kaitannya," ujarnya di lokasi, Senin (18/2).
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI didirikan? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Apa yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Dimana PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
Jokdri sapaan Joko Driyono, datang ditemani dua kuasa hukum. Kata Andru, pihaknya akan menjelaskan soal dugaan tersebut kepada penyidik.
"Dokumen penghancuran itu nanti dijelaskan Kepolisian. Tadi belum ada pembicaraan terkait intelektual penghancuran itu, tapi hanya gambar secara keseluruhan denah kantor seperti apa karena ada kantornya Komdis di ruang itu. Jadi, digambarkan secara keseluruhan," bebernya.
Lebih lanjut saat disinggung soal siapa aktor dari perusakan barang bukti, ia menegaskan kalau hal tersebut wewenang polisi.
"Pemeriksaan sebagai tersangka terkait penghancuran. Tapi untuk penetapan aktor intelektual penghancuran itu Kepolisian, bukan kita (yang menetapkan)," pungkas Andru.
Seperti diketahui, Kamis malam polisi menggeledah apartemen Joko di Taman Rasuna, Jakarta Selatan dan kantornya di PSSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penggeledahan tersebut dilakukan atas dasar laporan polisi nomor: LP/6990/XII/2018/PMJ/Ditreskrimum, tanggal 19 Desember 2018, penetapan Ketua PN Jaksel nomor: 007/Pen.Gled/2019/PN.Jkt.Sel, dan penetapan Ketua PN Jaksel nomor: 011/Pen.Sit/2019/PN.Jkt.Sel.
Penggeledahan dilaksanakan oleh tim gabungan dari Satgas Antimafia Bola Polri, penyidik Polda Metro Jaya, dan Inafis Polda Metro Jaya yang disaksikan Joko Driyono dan keamanan apartemen.
Dalam penggeledahan itu, tim gabungan menyita sejumlah barang dan dokumen berupa laptop beserta charger; sebuah iPad warna silver beserta charger; dokumen-dokumen terkait pertandingan.
Kemudian buku tabungan dan kartu kredit; uang tunai (tidak disebutkan nominalnya); empat bukti transfer (struk); tiga handphone warna hitam; enam handphone; satu bandel dokumen PSSI; satu buku catatan warna hitam; satu buku note kecil warna hitam; dua flash disk; satu bandel surat; dua lembar cek kwitansi; satu bandel dokumen; dan satu tablet warna hitam.
Baca juga:
Edy Rahmayadi Imbau Joko Driyono: Ungkap dan Lepaskan Semua
Plt Ketum PSSI Joko Driyono Hadiri Pemeriksaan Perdana Sebagai Tersangka
Pagi Ini, Polda Metro Jadwalkan Periksa Joko Driyono Sebagai Tersangka
Joko Driyono Tersangka, Satgas Antimafia Bola Diminta Lebih Jeli
Joko Driyono Tersangka, PSSI Gelar Rapat Darurat Senin
Senin, Joko Driyono Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka