Jokowi ajak politisi hingga ulama amalkan Pancasila dalam kehidupan
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para politikus sampai ulama untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Jokowi meyakini, semangat mengamalkan Pancasila dapat mendorong Indonesia menjadi negara maju dan jaya.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Hadiah apa yang diberikan Jokowi kepada warga yang membacakan Pancasila? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah. Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
"Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustaz, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan. Para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita," ujar dia.
Jokowi mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi momentum untuk mengevaluasi diri. Seluruh elemen bangsa perlu menggali nilai-nilai Pancasila kemudian diaktualisasikan, terutama menyangkut kemajemukan.
"Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia," kata dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, kemajemukan di Indonesia seringkali dibayang-bayangi intoleransi, ketidak-bersatuan dan ketidak-gotong royongan. Padahal, Pancasila sudah hadir untuk menyatukan kemajemukan dan mengajarkan pentingnya toleransi.
"Oleh karena itu, saatnya kita berbagi pengalaman dalam ber-Bhinneka Tunggal Ika dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Jokowi.
Baca juga:
Bamsoet: Sangat ngeri membayangkan Indonesia tanpa Pancasila
Tamu undangan kompak berpakaian adat di upacara Hari Lahir Pancasila
Ketum PPP sebut Pancasila bisa jadi obat intoleransi, radikalisme dan liberalisme
Menag harap hari lahir Pancasila jadi momen mempererat persatuan
Anies: Keadilan sosial yang akan menjaga persatuan
Gaya Jokowi berpakaian adat Jawa saat pimpin upacara Hari Lahir Pancasila