Jokowi: Anak terlalu gemuk tidak baik, tapi jangan kurus banget
Blusukan ke Banten, Jokowi bagi-bagi makanan bergizi pada ibu hamil dan anak penderita gizi buruk.
Presiden Joko Widodo akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1437 H di Provinsi Banten. Presiden telah bertolak ke Banten sejak Minggu (11/9) pagi yang sekaligus melakukan kunjungan kerja.
Setibanya di Banten, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan langsung mengunjungiPuskesmas Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Di Puskesmas itu, masyarakat yang hadir diberikan suplementasi gizi, berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Anak Balita, Ibu Hamil dan Anak Sekolah.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, di puskesmas Warunggunung, PMT diberikan kepada 60 ibu hamil, 65 balita, 11 anak penderita gizi buruk, dan 76 anak sekolah. Komposisi PMT yang diterima setiap warga adalah adalah 5 kg beras, 10 butir telur, 1 kg gula pasir, 1 kg kacang ijo, dan susu kental manis.
Kepada masyarakat yang hadir, Presiden meminta agar PMT langsung dikonsumsi. "Ini agar langsung dimakan," ujar Presiden.
Presiden juga mengimbau agar PMT dikonsumsi sesuai dengan anjuran yang ada dalam kemasan makanan tersebut.
"Betul-betul dikonsumsi sesuai dengan petunjuknya. Jangan banyak-banyak, kalau kebanyakan terlalu gemuk, anak terlalu gemuk juga tidak baik. Tapi harus terus dimakan jangan ada yang kurus banget," jelas dia.
Selain itu, Presiden juga mengingatkan agar para ibu hamil mengonsumsi sayur-sayuran. Mengkonsumsi sayur dianggap penting untuk pertumbuhan anak yang ada dalam kandungan.
"Saya juga ingin ibu-ibu, agar sayur mayur juga tetap dipakai sebagai makanan tambahan," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Presiden mengadakan kuis dengan masyarakat. Seorang murid SD yang bisa menghafal Pancasila dan dua orang wanita paruh baya yang berhasil menjawab pertanyaan masing-masing mendapat hadiah berupa sepeda.