Jokowi bakal panggil pengusaha yang simpan uang di luar negeri
Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama 95 persen pengusaha yang menyimpan uang di luar negeri termasuk bank-nya.
Presiden Joko Widodo berencana memanggil warga negara Indonesia yang menyimpan uangnya di luar negeri untuk menjelaskan lebih detail pentingnya berperan serta dalam penerapan UU Tax Amnesty. Pemanggilan akan dilakukan setelah Lebaran.
"Ya nanti setelah Lebaran lah, bertahap, dalam sebuah kelompok-kelompok itu akan kita jelaskan ini ini ini," kata Jokowi, sapaannya, usai menghadiri acara Pencanangan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (1/7).
Jokowi mengatakan, 95 persen WNI yang menyimpan uangnya di luar negeri adalah pengusaha. Mantan wali kota Solo ini mengaku sudah mengantongi nama-nama pengusaha tersebut.
"Hampir 95 persen pengusaha. Nanti tinggal saya undang satu per satu. Namanya jelas, nyimpan di mana juga jelas. By name, by address. Paspor-nya ada semuanya. Jadi enggak usah nunggu 2018," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi menegaskan pengampunan pajak bertujuan menarik dana warga Indonesia yang disimpan di luar negeri, terutama di negara suaka pajak atau tax haven. Dengan begitu, modal pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air menjadi bertambah.
"Pemerintah ingin tax amnesty bermanfaat nyata bagi kepentingan bersama dan bukan untuk kepentingan perusahaan atau orang per orang, atau kelompok," tegasnya.
Atas dasar itu, dia mengajak konglomerat Indonesia yang masih menyimpan asetnya di luar negeri untuk sukarela mengikuti program tersebut. Sebab, sudah selazimnya, kekayaan yang diperoleh di Tanah Air dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Dan juga kalau dibandingkan peluang di negara lain, Indonesia ini lebih besar. Sehingga saya mengajak agar dana-dana yang bapak ibu simpan di luar, dengan adanya payung hukum UU Tax Amnesty ini bisa berbondong dibawa kembali ke negara yang kita cintai, untuk pembangunan negara kita."
Baca juga:
Jokowi soal Tax Amnesty: Mau gunakan silakan, jika tidak hati-hati
Tax amnesty, Jokowi tegaskan bukan pengampunan kejahatan keuangan
Presiden Jokowi hadiri pencanangan program tax amnesty
Tax amnesty jadi jalan keluar rendahnya penerimaan pajak RI
BI: Tax Amnesty akan buat Rupiah menguat
Hidayat Nur Wahid: UU Tax Amnesty tidak sesuai Pancasila
Menkeu ungkap prosedur wajib pajak peroleh pengampunan
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).