Jokowi bentuk tim investigasi usut penembakan di Paniai
"Karena peristiwa seperti itu di Papua terlalu sering. Kalau saya komen tetap enggak selesaikan masalah buat apa."
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah membentuk tim kecil untuk menginvestigasi kasus penembakan di Paniai, Papua. Dia ingin mendapatkan informasi sedetail mungkin.
"Saya cari tahu seperti apa sebetulnya akar masalahnya," kata Jokowi di Jayawijaya, Papua, Sabtu (27/12).
Jokowi juga mengaku tak tahu persis peristiwa itu. Oleh karena itu, hingga kini dia masih enggan menanggapi penembakan itu.
"Karena peristiwa seperti itu di Papua terlalu sering. Kalau saya komen tetap enggak selesaikan masalah buat apa," ucapnya.
"Makanya saya mau data konkret dari seluruh penjuru," imbuhnya.
Seperti diketahui, bentrokan antara warga dengan aparat kembali terjadi di Bumi Papua beberapa waktu lalu. Akibat kerusuhan itu empat warga dilaporkan tewas tertembak. Bahkan sumber lain menyebut jumlah korban tewas lima orang, namun polisi membantahnya dan menyebut hanya 4 korban tewas.
Keempat korban yang tewas yakni Yulian Yeimo, Simon Degei, Alpius Gogai dan Alpius Youw. Jenazah para korban saat ini disemayamkan di kantor Distrik Paniai Timur. Selain empat korban tewas tersebut, belasan warga juga dilaporkan luka-luka.