Jokowi Bertemu Pansel Calon Pimpinan KPK di Istana Merdeka
Mengawali pertemuan, Jokowi mengucapkan selamat lebaran Idulfitri 2019. Kepala Negara juga menyampaikan terimakasih atas kesediaan menjadi pansel calon pimpinan KPK.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/6) pukul 09.13 WIB.
Mengawali pertemuan, Jokowi mengucapkan selamat lebaran Idulfitri 2019. Kepala Negara juga menyampaikan terimakasih atas kesediaan menjadi pansel calon pimpinan KPK.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
"Terima kasih atas kesediaannya untuk menjadi pansel KPK," kata Jokowi.
Sebagai informasi, Jokowi telah menetapkan sembilan anggota pansel calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 54/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023.
Keppres ini ditandatangani pada Jumat (17/5). Dalam Keppres disebutkan bahwa pansel calon pimpinan KPK dipimpin Yenti Ganarsih, yang merupakan akademisi Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Yenti akan didampingi oleh Indriyanto Senoadji, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia (UI) sekaligus mantan Plt Ketua KPK, sebagai Wakil Ketua Pansel calon pimpinan KPK.
Sebagai anggota pansel, Jokowi menetapkan akademisi sekaligus pakar hukum pidana dan HAM, Harkristuti Harkrisnowo. Kemudian akademisi dan pakar psikologi dari UI Hamdi Moeloek dan akademisi dan pakar hukum pidana dari UGM, Marcus Priyo.
Selanjutnya pendiri Setara Institute Hendardi dan Direktur Imparsial, Al Araf. Dari unsur pemerintah, Jokowi menunjuk staf ahli Bappenas Diani Sadia dan Direktur Jenderal HAM Kemenkumham Mualimin Abdi menjadi anggota pansel calon pimpinan KPK.
Pansel calon pimpinan KPK ini akan bekerja sejak Keppres Nomor 54/P Tahun 2019 ditetapkan. Mereka bertugas menyaring dan mengusulkan nama-nama calon pimpinan KPK kepada Presiden.
Baca juga:
Tito Yakin Tak Akan Ada Konflik Kepentingan Jika Pimpinan KPK Berasal Polri
Tito Saat Dikunjungi Pansel Capim KPK: Mudah-mudahan Calon dari Polri Terpilih
Datangi Kejagung, Pansel Minta Rekomendasi Nama Jaksa Potensial jadi Capim KPK
Saut Situmorang Ajukan Laode, Basaria dan Alex Maju Jadi Capim KPK
Pertemuan Pansel dengan Calon Pimpinan Baru KPK