Jokowi Cek Pengendali Lahar Dingin Gunung Merapi Setelah Erupsi
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meninjau Dam Kali Putih usai melakukan penanaman pohon di Taman Nasional Gunung Merapi. Jokowi turut didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju saat meninjau lokasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek upaya revitalisasi lahan kritis sekitar Dam Kali Putih, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/2). Sabo Dam sendiri memiliki manfaat untuk mengendalikan aliran lahar dingin Gunung Merapi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meninjau Dam Kali Putih usai melakukan penanaman pohon di Taman Nasional Gunung Merapi. Jokowi turut didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju saat meninjau lokasi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Selain untuk pengendali aliran lahar dingin Gunung Merapi, Sabo Dam juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antardesa, sebagai sumber air baku dan irigasi, serta area wisata. Sementara itu, bagian hulu Sabo berfungsi sekaligus sebagai lokasi penambangan pasir dan batu secara terkendali.
Gunung Merapi diketahui merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Erupsi kecil terjadi 2 kali dalam 10 tahun, sedangkan erupsi besar terjadi setiap 10 tahun sekali. Erupsi terbesar terjadi tahun 2010 lalu (sejak 170 tahun).
Erupsi Gunung Merapi telah menyebabkan terjadinya banjir lahar yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa, kerusakan pemukiman, sarana dan prasarana jalan, bangunan pengairan, serta fasilitas umum lainnya.
Untuk itu, sejak tahun 1969, dilaksanakan program pengendalian banjir lahar Gunung Merapi untuk penanggulangan dampak erupsi. Dalam rangka penanggulangan banjir lahar Gunung Merapi, pada tahun 1977-1980 disusun sebuah rencana induk sebagai hasil kerja sama Indonesia dan Jepang.
Selanjutnya, rencana induk tersebut ditinjau ulang tahun 2001, untuk kemudian ditinjau kembali pada tahun 2017 setelah erupsi besar tahun 2010 yang menghasilkan 140 juta meter kubik lahar.
Berdasarkan rencana induk tersebut, dilaksanakan pembangunan Sabo Dam dan prasarana pengendali banjir lahar lainnya secara besar-besaran, yaitu sebanyak 272 unit Sabo Dam.
Sebelumnya, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali erupsi pada Kamis, 13 Februari 2020 pagi. Hal itu diketahui melalui laman Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) @bpptkg.
"Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 13 Februari 2020 pukul 05.16 WIB," tulis BPPTKG.
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Presiden Jokowi Akan Resmikan Stadion Manahan Besok
Tanam Pohon di Merapi, Jokowi Tegaskan Komitmen Jaga Ekosistem
Jokowi Ingin Semakin Banyak Elang Jawa Dilepasliarkan di Merapi
PKS Sebut Harga BBM Tak Sama Rata Sesuai Klaim Presiden Jokowi
Jokowi Tunjuk Setiawan Wangsaatmaja Jadi Sekda Jabar
Ke Yogyakarta, Presiden Jokowi akan Kunjungi Taman Nasional Gunung Merapi
WNI yang Diobservasi di Natuna Pulang Besok, Jokowi Minta Warga Tak Takut