Jokowi dan PM Australia Bahas Perang Ukraina-Rusia hingga Kerja Sama Indo-Pasifik
Jokowi dan PM Albanes meyakini, prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi secara konsisten. Kemudian, strategic competition di kawasan juga perlu dikelola dengan baik untuk menghindari konflik terbuka.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertukar pikiran dengan Perdana Menteri Australia yang baru terpilih, Anthony Albanese di Istana Bogor, Jawa Barat. Beberapa topik yang menjadi pembicaraan, salah satunya mengenai perang yang masih berlangsung antara Ukraina dan Rusia.
"Kita tukar pikiran mengenai perang di Ukraina, kerjasama Indo-pasifik dan penguatan kemitraan pembangunan di pasifik, secara umum saya sampaikan kembali posisi konsisten di Indonesia bahwa hubungan baik kedua negara dapat memberi kontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan," kata Jokowi saat siaran daring, Senin (6/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi hadir di pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? "Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Jokowi dan PM Albanes meyakini, prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi secara konsisten. Kemudian, strategic competition di kawasan juga perlu dikelola dengan baik untuk menghindari konflik terbuka.
"Budaya damai dan strategic trust perlu diperkuat, kita (Indonesia-Australia) sepakat untuk memperkuat kemitraan di pacific terutama di bidang iklim, perikanan dan pertanian," urai Jokowi.
Menutup obrolan tersebut, Jokowi berharap PM Albanese dapat hadir dalam KTT G20 di Bulan November 2022 di Bali. Mendengar undangan tersebut, PM Albanese memastikan dirinya akan hadir memenuhi undangan tersebut.
"Today, I confirm to President Jokowi that I will attend the summit in Bali on November," tutup PM Albanese.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: Saya Harap Populi Center Tetap Memiliki Integritas Dalam Merawat Demokrasi
Golkar: KIB Diperuntukan bagi Kesuksesan Kepemimpinan Jokowi sampai 2024
Diplomasi Sepeda Bambu ala Presiden Jokowi dengan PM Australia
Jokowi Dorong Australia Tambah Kuota Working Holiday Visa jadi 5 Ribu per Tahun
Jokowi Minta Perluasan Akses Ekspor Otomotif ke Australia