Jokowi diarak, Dhani ngetwit 'sabar terima takdir buruk Allah'
Pada pemilihan presiden lalu Dhani memang getol mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Hari ini rakyat tumpah ruah di jalan menyambut iring-ringan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang baru saja dilantik. Mereka antusias memadati Jl MH Thamrin ketika kedua pemimpin negara itu diarak menggunakan kereta kuda dari Bundaran HI sampai Istana Merdeka.
Namun di tengah-tengah antusiasme tersebut tiba-tiba saja musisi Ahmad Dhani berkicau melalui akun Twitter-nya.
"Kita harus sabar menerima takdir buruk dari ALLAH SWT...ADP," kicau Dhani sekitar pukul 13.45 WIB, Senin (20/10).
Memang Dhani detail tidak menyebut ditujukan ke siapa ucapannya tersebut. Namun, saat merdeka.com mencoba menanyakan kepada Dhani lewat Twitter apakah kicauannya tentang pelantikan Jokowi, dia tidak menjawab. Akan tetapi, selanjutnya ayah dari Al, El dan Dul itu kembali berkicau.
"Kebenaran hari ini bukanlah kebenaran esok hari...ADP," tutur bekas suami Maia Estianti itu.
Seperti diketahui, pada pemilihan presiden lalu Dhani memang getol mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dhani pun berkali-kali menyerang Jokowi. Menurut Ahmad Dhani, wajah Jokowi pengecut.
"Kalau seandainya Pak Prabowo nggak terpilih, sumpah rumah saya tidak akan saya tempeli gambar kuwi," kata Dhani di Surabaya, Sabtu (21/6).
"Kok yo onok presiden koyok ngunu (Ada presiden kok kayak gitu). Ingat, pilih presiden yang bukan wajah penakut. Orang-orang yang ada di jalan seperti buruh pasti tau mana yang wajah penakut dan wajah pemberani," ejek Dhani.
Baca juga:
Tinggalkan Gedung MPR, Jokowi naik Mercy hitam Indonesia 1
Usai upacara penyambutan, Jokowi dan SBY ngobrol di ruang Jepara
Naik kereta kuda, Iriana Jokowi ngaku panas tetapi senang
Warga tonton Jokowi-JK diarak, pusat perbelanjaan tidak merugi
Saat pakai jas, Jokowi nyaris terjatuh dari kereta kuda
SBY gandeng Jokowi antar ke tempat upacara di Istana Merdeka
Bantu Paspampres amankan konvoi Jokowi, anggota TNI kecopetan
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).