Jokowi didesak segera putuskan calon Kapolri
Masyarakat diminta tidak perlu berandai-andai perihal siapa calon Kapolri nanti.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengirimkan nama calon kapolri pengganti Badrodin Haiti. Sebab, masa jabatan Kapolri Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang.
"Kami ingatkan bahwa DPR akan memasuki masa libur tanggal 28 juni sementara masa tugas masa tugas Kapolri adalah Juli, jadi kalau memang usulan nama baru paling telat minggu depan masuk ke DPR lalu dibacakan ke Paripurna lalu dibahas di Bamus lalu fit dan proper tes ke komisi 3," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Bamsoet khawatir Presiden Jokowi belum menyiapkan nama pengganti Kapolri. Mengingat, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan ataupun nama-namanya.
"Dari segi waktu agak sulit melakukan pergantian, karena waktunya sangat pendek hanya tinggal 20 hari menjelang libur 20 hari jelang idul fitri," jelas dia.
Apabila nantinya Badrodin Haiti memang diperpanjang masa jabatannya, hal itu tidak menjadi permasalahan. Sebab, dalam undang-undang Polri tidak melarang untuk memperpanjang masa jabatan seorang Kapolri.
"Belum ada mungkin wacana kami anggap UU polri direvisi dan disempurnakan karena menyangkut perpanjangan karena kapolri tidak diatur oleh UU," ungkapnya.
Sementara itu, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto mengaku belum mendapat informasi terkait calon Kapolri. Dia berharap Jokowi bisa mengambil keputusan dalam waktu dekat.
"Kita lihat nanti dalam waktu beberapa hari ke depan mudah-mudahan ada keputusan lebih lanjut soal jabatan Bapak Kapolri," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta.
Jenderal bintang satu ini mengatakan semua anggota Polri akan menghormati apapun keputusan Jokowi. Agus melanjutkan, apapun yang menjadi keputusan presiden pastinya akan dihormati dan dilaksanakan oleh seluruh anggota Institusi Polri. "Apapun keputusan tentu semua dalam rangka memberikan pelayanan ke masyarakat," ujar dia.
Dia juga meminta masyarakat tidak perlu berandai-andai perihal siapa calon Kapolri nanti. Ditegaskan dia, siapapun Kapolri nanti, Korps Bhayangkara bakal melayani masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu berandai-andai kalau kapolri ini nanti begini. Siapapun Kapolrinya pasti beliau akan berusaha melayani masyarakat," pungkas Agus.
Presiden Jokowi pun disebut akan menyerahkan nama calon Kapolri sebelum masa reses DPR. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Luhut Binsar Panjaitan.
"Bisa terjadi ya (serahkan nama Kapolri sebelum reses DPR). Kita lihat saja," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.