Jokowi hadiri pameran foto pembangunan infrastruktur di Monas
Jokowi hadiri pameran foto pembangunan infrastruktur di Monas. Presiden Joko Widodo menghadiri acara 'Pameran Foto Kemajuan Pembangunan Infrastruktur Indonesia dan Infografik Terpanjang' yang digelar Kementerian Perekonomian. Presiden Jokowi yang mengenakan stelan batik warna dasar biru tua hadir sekitar pukul 17.00.
Presiden Joko Widodo menghadiri acara 'Pameran Foto Kemajuan Pembangunan Infrastruktur Indonesia dan Infografik Terpanjang' yang digelar Kementerian Perekonomian. Presiden Jokowi yang mengenakan stelan batik warna dasar biru tua terlihat hadir sekitar pukul 17.00 WIB.
Didampingi Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Jokowi melihat satu persatu foto-foto pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah yang dipamerkan.
Pameran dan lomba foto ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk memamerkan perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Foto-foto yang dipamerkan adalah karya dari berbagai unsur masyarakat yang dilombakan.
Mulai dari pelajar, masyarakat umum hingga fotografer profesional ikut serta mengabadikan berbagai proyek infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Lomba foto itu di bagi menjadi 3 kategori. Di antaranya kategori profesional, umum dan pelajar. Hadiah untuk kategori profesional, juara l uang Rp 50 Juta, juara II Rp 30 juta, dan juara III Rp 20 juta.
Sementara kategori umum, juara I Rp 25 juta, juara II Rp 15 juta, juara III Rp 10 juta. Untuk kategori pelajar, yakni juara I Rp 10 juta, juara ll Rp 6 juta, dan juara III Rp 4 juta.
Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo merasa senang karena tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat memahami pembangunan infrastruktur pemerintah tercapai.
"Yakni mengajak masyarakat agar lebih mengerti dan memahami pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Dengan cara melihat langsung proyek-proyek infrastruktur dan mengabadikannya dalam foto," kata Wahyu di Monumen Nasional, JJakarta Minggu (27/8).
Lebih lanjut, Wahyu menuturkan, meski waktu penyelenggaraan lomba foto ini terbilang singkat, tapi tidak menurunkan antusiasme warga berpartisipasi dalam acara ini, yaitu sekitar 900 peserta. Jumlah foto dari peserta yang diterima tim panitia meningkat mencapai 2.100 foto.
"Ada ribuan orang yang mengunjungi website KPPIP untuk mencari informasi lebih jauh mengenai Proyek Strategis Nasional," ujarnya.
Dia mengakui penyelenggaraan lomba kali ini, peserta dan obyek foto memang lebih banyak dari wilayah Indonesia bagian Barat. Sebab proyek-proyek infrastruktur di Indonesia bagian barat memang lebih dulu, lebih variatif, dan juga sudah banyak yang berjalan.
"Sedangkan di Indonesia bagian tengah dan timur banyak proyek yang baru dimulai dan masih tahap persiapan," terang Wahyu.
Setelah dipamerkan di Monas, rencananya karya-karya foto dari peserta akan dipamerkan di berbagai daerah. Acara tersebut sekaligus menjadi ajang untuk menyebarkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia.
Dengan adanya pameran itu, Wahyu berharap masyarakat lebih memahami secara mendalam pembangunan infatruktur yang sedang dilakukan pemerintah. Selain itu, pihaknya juga ingin agar masyarakat untuk ikut mengontrol pembangunan-pembangunan tersebut.