Jokowi Harap Kolam Regulasi Nipa-Nipa Atasi Banjir di Makassar
Dia menjelaskan kolam regulasi tersebut dibangun selama lima tahun diperuntukan untuk pengaturan air, banjir dan genangan. Terdapat tiga lokasi regulasi yaitu di Maros, Makassar, dan Goa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kolam regulasi Nipa-Nipa, Sulawesi Selatan. Jokowi berharap dengan adanya kolam regulasi tersebut tidak akan terjadi banjir khususnya di Makassar.
"Kolam regulasi Nipa-nipa menghabiskan Rp 320miliar ini mencakup 83 hektare luasnya, memang sangat luas sekali hampir mirip dengan waduk, dan volume tampungannya 2,7 juta meter kubik. Sehingga ini bisa mengurangi banjir, dari yang sebelumnya kurang lebih 45 persen," kata Jokowi di Sulawesi Selatan, Kamis (18/3).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Dia menjelaskan kolam regulasi tersebut dibangun selama lima tahun diperuntukan untuk pengaturan air, banjir dan genangan. Terdapat tiga lokasi regulasi yaitu di Maros, Makassar, dan Goa.
Dia menjelaskan kolam tersebut sangat berfungsi. Walaupun nantinya kata dia akan dibangun kolam regulasi lain tetapi yang paling utama saat di DAS Tallo. Dia pun berharap infrastruktur tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Salah satunya meningkatkan daya dukung dan kemajuan Sulawesi Selatan.
"Sehingga kota Makassar kita harapkan bebas dari genangan dan banjir, bebas dari air yang biasanya meluap dari DAS Talu ini karena sekarang diatur dan dikendalikan kolam regulasi Nipa-Nipa ini," katanya.
Baca juga:
Cerita Mensos Risma Cari Penyebab Banjir Surabaya Sampai Nyaris Hanyut
Korban Banjir di Probolinggo Dapat Bantuan Sembako dan Uang Tunai
Puluhan Korban Banjir di Muara Gembong Bekasi Dapat Pengobatan Gratis
300 Hektare Lebih Sawah di Jayawijaya Terendam Banjir Rusak Persemaian
Wali Kota Segera Pecahkan Masalah Banjir di Makassar
Dampak Banjir, Ratusan Warga Perumnas Antang Makassar Mengungsi