Jokowi Hingga Masyarakat Apresiasi Program Jumat Curhat Polri
Indarto menjelaskan, awalnya program Jumat Curhat dilaksanakan oleh salah satu polres dan berjalan dengan baik dan efektif. Lalu, telah diadopsi oleh Polri sehingga semua Kapolda dan Kapolres diharuskan melaksanakan Jumat Curhat.
Buah manis dari Program Jumat Curhat yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit mulai terasa. Apresiasi pun telah didapat dari warga hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas program yang berhasil menyerap aspirasi, masukan, saran, kritikan dan keluhan.
"Secara umum Program Jumat Curhat ini merupakan salah satu respon Polri terhadap instruksi Presiden Jokowi untuk terus meningkatkan kepercayaan Publik terhadap institusi yang sempat menurun cukup signifikan beberapa waktu yang lalu," kata Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi, selaku Kaposko Presisi, Rabu (12/4).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
Dia menjelaskan program ini juga telah semakin mendekatkan anggota kepolisian dengan masyarakat. Dengan berbagai dampak positif yang bisa dirasakan baik masyarakat dan institusi Polri. Sebab masyarakat bisa langsung untuk menyampaikan permasalahan dan keluhan.
"Sebagai contoh adalah lokasi penjualan miras ilegal dan tempat yang digunakan berkumpulnya remaja yang dinilai dapat mengganggu harkamtibmas di wilayah hukum Polrestro Depok serta dapat terungkap. Membuat masyarakat menjadi lebih dekat dengan anggota Polri," ujarnya.
Sementara dampak bagi Polri, lanjut Slamet, program Jumat Curhat dinilai berhasil mendapatkan informasi yang aktual tentang gangguan kamtibmas.
"Polri juga lebih mudah mendapatkan feedback untuk peningkatan pelayanan publik. anggota Polri menjadi lebih peka dan responsif terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat," tuturnya.
Adapun dari berbagai pelaksanaan Jumat Curhat, telah bisa dipetakan beragam keluhan yang kerap diajukan masyarakat. Seperti, harapan respon cepat dari kepolisian terkait permasalahan sosial, tidak harus viral dulu baru ditanggapi dengan cepat.
Kemudian pertanyaan mengenai prosedur dan alur mekanisme pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM); Pengaduan tentang maraknya kejahatan jalanan seperti premanisme jalanan, pencurian, perampokan yang meresahkan masyarakat.
"Sampai, pengaduan tentang banyaknya kenakalan remaja yang terjadi antara lain konsumsi miras, penyalahgunaan narkoba, balap liar dan penggunaan knalpot brong," tuturnya.
Sehingga, Slamet menambahkan, program Jumat Curhat sampai sekarang masih tetap berlangsung. Dengan komando dan pengawas langsung darinya selaku Kepala Tim Posko Presisi Polri.
"Ya, dipastikan berjalan dikarenakan jajaran Polda, Polres dan Polsek setiap minggunya mengirimkan laporan ke Posko Presisi serta dilakukan anev secara berkala," kata dia.
Selain itu program Jumat Curhat juga tengah diperkuat agar bisa melayani masyarakat lebih baik lagi. Salah satunya dengan membuka ruang baru komunikasi melalui pemanfaatan media sosial dalam bentuk Jumat Curhat Online.
"Selain itu kami juga terus memperkuat sosialisasi program jumat curhat pada level Polda, Polres dan Polsek dengan harapan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini dapat ditingkatkan," tuturnya.
Sebelumnya, disebut bila Presiden Joko Widodo telah memberikan apresiasi atas program Jumat Curhat yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
"Ini diatensi sekali dan mendapatkan banyak apresiasi bahkan bapak Presiden memanggil langsung Bapak Kapolri untuk memberikan apresiasi ini dan dilanjutkan perintah presiden dan ini kita lanjutkan di 2023 ini," ujar Wakaposko Presisi Polri Kombes Pol Indarto di acara diskusi publik, pada Selasa (31/1) lalu.
Indarto menjelaskan, awalnya program Jumat Curhat dilaksanakan oleh salah satu polres dan berjalan dengan baik dan efektif. Lalu, telah diadopsi oleh Polri sehingga semua Kapolda dan Kapolres diharuskan melaksanakan Jumat Curhat.
"Jumat curhat ini lama sebenarnya, di tingkat daerah beda-beda namanya. Intinya kita memaksa Kasatwil, Kapolda, Kapolres untuk menyiapkan waktu bertemu langsung masyarakat secara informal dan menampung semua keluhan masukan dan kritik untuk perbaikan kita," katanya.
(mdk/fik)