Jokowi: Jangan dipikir kita hanya membangun infrastruktur fisik
Jokowi: Jangan dipikir kita hanya membangun infrastruktur fisik. Menurut Jokowi pemerintah juga fokus pembangunan sumber daya manusia.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah tidak hanya fokus melakukan pembangunan bidang infrastruktur fisik saja. Namun juga mementingkan pembangunan sumber daya manusia.
"Jangan dipikir kita hanya membangun infrastruktur fisik saja, tidak. Sumber daya manusia lebih penting daripada fisik tadi," kata Presiden Jokowi ketika memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Jember, seperti dilansir Antara, Senin (14/8).
Menurut Jokowi, kesenjangan antar wilayah barat tengah timur yang terjadi saat ini juga harus diselesaikan. "Oleh sebab itu dalam menyelesaikan berbagai masalah agar nantinya kita dapat bersaing dengan negara-negara lain, kita memerlukan yang namanya infrastruktur," tuturnya.
Menurut dia, infrastruktur merupakan hal dasar sehingga pemerintah mengejar-ngejar pembangun jalan tol, pelabuhan, (bandara), pembangkit listrik dan lainnya. Karena ini kunci dasar agar kita memiliki daya saing.
"Kalau ini sudah hampir selesai, kita akan masuk babak besar kedua yaitu pembangunan manusia. Ini yang harus kita kerjakan, kalau dua ini selesai kita masuk ke fase industri, jasa, fase IT, akan lebih mudah karena pondasinya sudah kuat. Satu satu visi besar ini harus disampaikan kepada masyarakat," papar Jokowi.
Di awal kuliah umumnya, Jokowi membahas tentang perubahan yang harus dihadapi dalam lima hingga sepuluh tahun yang akan datang karena perubahan itu begitu sangat cepat.
"Inilah masa transisi yang paling kita antisipasi. Perubahan sangat cepat. Kalau tidak menyadari kita bisa ditinggal, terutama menyadarkan SDM yang kita miliki," ujarnya.
Jokowi lantas mencontohkan perubahan dalam bidang transportasi, di mana migrasi orang dalam jumlah banyak dapat dipindahkan begitu cepat.
"Kita baru proses membangun MRT, baru proses membangun LRT, baru akan mulai membangun kereta cepat," katanya.
Selain itu juga perubahan dalam sistem pembayaran. Hampir 90 persen di Indonesia masih pakai uang tunai atau mungkin kartu kredit.
Menurut dia, perubahan-perubahan itu harus diantisipasi. Karena kalau kita tidak disiapkan nilai keindonesiaan, pembangunan karakter SDM maka akan ada intervensi ideologi tanpa disadari.
Jokowi mengatakan, intervensi itu bisa melalui media sosial path, facebook, videoblog, dan lainnya, yang harus diantisipasi.
"Perubahan seperti itu jangan sampai membuat nilai-nilai ke-Indonesiaan kita tergerus," kata Jokowi.
Baca juga:
Menhub beberkan kesuksesan pemerintah bangun daerah terluar RI
Jokowi: Cuma Pulau Rote yang belum dikunjungi, Insya Allah tahun ini
Jokowi ingatkan bahaya infiltrasi asing rusak karakter bangsa
Megawati tantang pihak yang menuduh Jokowi diktator
Jokowi minta relawannya ikut pelototi dana desa
Jokowi ungkap perasaan naik motor trail di pegunungan Papua
Pahami generasi milenial, Jokowi 'nge-gigs' di We The Fest
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.