Jokowi ke Bupati: Tugas Tangani Covid-19 Belum Selesai, Risiko Penyebaran Masih Ada
Jokowi mengaku bersyukur kasus harian Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mulai menurun jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan para bupati bahwa tugas penanganan pandemi Covid-19 belum berakhir, meski kasus harian sudah mulai menurun. Dia menekankan bahwa risiko penyebaran Covid-19 masih ada di Indonesia.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2021 dari Istana Negara Jakarta, Jumat (26/3), seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Tugas kita dalam penanganan pandemi Covid-19 ini belum berakhir, belum selesai risiko penyebaran Covid-19 ini masih ada dan juga aktivitas ekonomi yang harus kita gerakkan. Hati-hati risiko penyebaran covid," kata Jokowi
Kendati begitu, dia mengaku bersyukur kasus harian Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mulai menurun jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Jokowi mencontohkan kasus Covid-19 di India yang sempat turun, tiba-tiba melonjak naik hingga 4 kali lipat.
"Kita alhamdulilah di Januari pernah di angka 13.000 kasus harian, 14.000, bahkan 15.000, sekarang kita sudah turun dan berada di angka 5-6 ribu (kasus harian) dan akan terus kita turunkan," jelasnya.
Jokowi menyebut kasus harian virus corona di India mencapai 59.000, Brazil, 90.500 kasus harian, dan Amerika Serikat 66.000 kasus harian Covid-19. Untuk itu, dia meminta para bupati untuk tetap waspada agar kasud Covid-19 di daerahnya tak melonjak.
"Ini harus menjadi kehati-hatian kita semua. Jangan merasa sudah 5.000 (kasus harian) langsung kewaspadaan kita, dan kita lengah, hati-hati," ujarnya.
"Barang (virus corona) ini kita enggak kelihatan, di mana juga kita enggak tahu, lewatnya apa kita enggak tahu, media penularannya juga kita enggak tahu. Sebab itu satu-satunya jalan, tetap waspada dan jangan lengah," sambung Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Jokowi: Setiap Proyek yang Ada Wajib Menggunakan Produk Lokal
Jokowi Minta Bupati Kawal Vaksinasi Covid-19 dengan Detail
Canda Jokowi ke Erick Thohir: Semua Klub Bola Dibeli
Politikus PDIP Minta Jokowi Tengahi 3 Pihak yang Selalu 'Gaduh' soal Impor Beras
Demokrat KLB: Kami Minta Maaf Kepada Presiden Jokowi atas Kegaduhan yang Terjadi