Jokowi ke Para Rektor: Perguruan Tinggi Harus Fasilitasi Mahasiswa Kembangkan Talenta
Jangan sampai, kata Jokowi mahasiswa dipagari terlalu banyak program studi di fakultas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para rektor perguruan tinggi untuk memberikan fasilitas untuk mengembangkan talenta para mahasiswa. Hal tersebut seiring dengan terjadinya revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, pandemi yang mempercepat gelombang besar perubahan dunia.
"Sehingga yang terjadi adalah ketidakpastian itu sangat tinggi sekali. Sekali lagi, ketidakpastian itu menjadi tinggi sekali. Oleh sebab itu, pendidikan tinggi harus memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan talentanya," katanya saat memberikan arahan dalam pertemuan majelis rektor perguruan tinggi Indonesia dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa(14/9).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dia meminta agar pola-pola pembelajaran di kampus harus ditinggalkan. Jangan sampai, kata Jokowi mahasiswa dipagari terlalu banyak program studi di fakultas.
"Jangan mahasiswa dipagari oleh terlalu banyak program-program studi di fakultas. Ini saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi akan saya ulang terus," tegasnya.
Mantan Wali Kota Solo tersebut pun menegaskan sekali lagi agar mahasiswa diberikan fasilitas terbaik. Sebab kata dia belum tentu talenta yang dimiliki sesuai dengan pilihan program studi para mahasiswa.
"Karena kita ingat pilihan prodi, jurusan, dan fakultas tidak selalu berdasarkan pada talenta. Ketidakcocokan itu kadang-kadang terasa saat kuliah. Karena yang kita tahu orang bisa berkarier yang jauh dari ilmu di ijazahnya," bebernya.
Dia pun mencontohkan hal tersebut seperti yang dialami Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang saat kuliah menimba ilmu di fakultas teknik fisika nuklir. Tetapi ketika bekerja di lapangan berprofesi sebagai banking.
"Tapi nyatanya juga bisa melesat sampai menduduki tangga paling puncak direktur utama Bank mandiri. Melompat lagi jadi menteri kesehatan. Sehingga menurut saya, sejak S1 itu mestinya bakat-bakat itu difasilitasi," bebernya.
Baca juga:
Jokowi ke Rektor: Berikan Mahasiswa Kemerdekaan untuk Belajar pada Siapa Saja
Saat Gibran Dampingi Sang Ayah Presiden Jokowi ke UNS: Profesional Saja
Mahasiswa Bentangkan Poster Sambut Jokowi Ditangkap, DPR Minta Polisi Tak Represif
Jokowi Teken PP: PNS Tak Netral di Pemilu, Bakal Diberhentikan
Jokowi Teken Perpres Soal Pengelolaan Dana Abadi Pendidikan Pesantren
Perpres Jokowi: Pesantren Wajib Laporkan Dana CSR ke Menag
Istana Tegaskan Jokowi Tak Pernah Tersinggung dengan Kritik Mahasiswa