Jokowi kirim sapi kurban seberat 800 kg untuk umat Islam NTT
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menyerahkan hewan kurban bantuan Presiden Joko Widodo kepada Panitia Hari Raya Besar Agama Islam (PHBI) setempat untuk selanjutnya disembelih dan dibagikan kepada jemaah yang membutuhkan.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menyerahkan hewan kurban bantuan Presiden Joko Widodo kepada Panitia Hari Raya Besar Agama Islam (PHBI) setempat untuk selanjutnya disembelih dan dibagikan kepada jemaah yang membutuhkan.
"Presiden Joko Widodo membantu seekor hewan kurban jenis sapi untuk umat Islam di NTT yang merayakan Idul Adha 1438 Hijriah, 1 September 2017 dan telah pula diserahkan kepada panitia," kata Kepala Sub Bagian Agama Islam, Budha dan Hindu Kemenag Kanwil NTT, Kamang Kopong di Kupang, Selasa (29/8) seperti dilansir Antara.
Kamang mengatakan, sapi bantuan presiden untuk perayaan Idul Adha 1437 Hijriah seberat 800 kg diserahkan gubernur ke panitia untuk selanjutnya diserahkan ke Masjid Kampung Solor untuk selanjutnya dibagikan kepada umat Islam yang berhak menerimanya.
"Penerimanya diarahkan agar yang sudah kebagian pada perayaan Idul Adha 1437 Hijriah untuk Idul Adha 1438 Hijriah dialihkan kepada umat Islam lain yang berhak menerimanya," katanya.
Sebab menurut dia bantuan hewan kurban pada setiap peringatan Hari Raya Idul Adha merupakan bentuk perhatian dan kepedulian serta solidaritas pemerintah terhadap jemaah (masyarakat).
"Bantuan seperti sudah berlangsung setiap tahun oleh Pemerintah merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan pembinaan terhadap umat beragama yang merayakannya di wilayah kepulauan ini," katanya.
Pada Idul Adha 1437 Gubernur Lebu Raya, menyerahkan 15 ekor sapi untuk Idul Kurban ke Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat, untuk selanjutnya disalurkan ke masyarakat di NTT.
"Bantuan ini juga sebagai salah satu upaya meningkatkan sikap toleransi dan kerukunan antarmasyarakat di wilayah ini yang memiliki latar belakang berbeda-beda tetapi memiliki persaudaraan yang erat dan tetap satu yakni Indonesia," katanya.
Apalagi katanya kerjasama dalam kebersamaan pada berbagai kesempatan seperti hari-hari besar keagamaan agar terus dirajut dalam hidup berbangsa dan bermasyarakat, sehingga tercipta sikap saling toleransi untuk menggapai kerukunan dalam hidup beragama.
Baca juga:
Menengok keramaian tempat penjualan hewan kurban di Bintaro
Ini cara pedagang jaga kesehatan hewan kurbannya
Jelang Idul Adha, marak pengiriman sapi dari Bali lewat jalur 'tikus'
Pedagang rela begadang pantau puluhan hewan kurban
Distanak Banten temukan hewan kurban dijual dalam kondisi sakit
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.