Jokowi minta dari menteri hingga gubernur antisipasi kekeringan
Jokowi minta dari menteri hingga gubernur antisipasi kekeringan. Adapun langkah jangka pendek yang harus dilakukan kementerian dan lembaga maupun kepala daerah dalam menangani bencana kekeringan adalah ketersediaan air bersih. Termasuk pemanfaatan bendungan atau waduk secara optimal di sejumlah daerah.
Presiden Joko Widodo meminta bawahannya untuk mengantisipasi kekeringan. Sebab, berdasarkan laporan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) diperkirakan hujan mulai mengguyur sejumlah daerah di akhir Oktober atau awal November 2017.
"Saya minta semua menteri dan lembaga terkait serta para gubernur untuk benar-benar melihat kondisi yang ada di lapangan. Dan segera melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana kekeringan ini," ucap Jokowi saat membuka rapat terbatas soal Penanggulangan Bencana Kekeringan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/9).
Adapun langkah jangka pendek yang harus dilakukan kementerian dan lembaga maupun kepala daerah dalam menangani bencana kekeringan adalah ketersediaan air bersih. Termasuk pemanfaatan bendungan atau waduk secara optimal di sejumlah daerah.
"Saya juga minta dicek terkait suplai air untuk arigasi pertanian yang sangat dibutuhkan terutama untuk mengairi lahan-lahan pertanian di daerah-lahan yang terdampak," ujarnya.
Lebih jauh, Kepala Negara meminta agar diantisipasi ketersediaan stok bahan pangan di beberapa daerah sehingga nantinya tidak mengalami kelangkaan dan stabilisasi harga. Jokowi juga mengingatkan agar kementerian dan lembaga juga kepala daerah tidak lengah dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Sekali lagi saya titip pesan agar kita tidak lengah untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di lahan gambut seperti pada tahun 2015," pungkasnya.