Jokowi minta masyarakat tetap jaga kerukunan meski beda pilihan saat pilkada
"Hal ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita memang berbeda beda. Akan tetapi, dengan Pancasila, kita bisa menjaga persatuan kesatuan bangsa," katanya.
Presiden RI, Joko Widodo, mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa setelah pemilihan kepala daerah serentak, 27 Juni 2018. Apalagi, Indonesia sebagai negara yang berbeda-beda suku, agama, diharapkan kerukunan antara warga tetap terjalin baik.
Hal itu disampaikan Jokowi di sela Pengajian Khataman Quran dan Haul di Ponpes An Najah Gondang Sragen, Sabtu (14/7) malam.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
"Saya melihat masyarakat pada pilkada makin matang dan pintar dalam memilih pemimpinnya," kata Jokowi. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (15/7).
Presiden mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang besar yang sering dilupakan, dan penduduk muslim terbesar di Dunia hingga saat ini. Hal ini sering disampaikan Indonesia memiliki sebanyak 262 juta jiwa dengan 17.000 pulau serta 714 suku yang berbeda-beda.
"Hal ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita memang berbeda beda. Akan tetapi, dengan Pancasila, kita bisa menjaga persatuan kesatuan bangsa," katanya.
Luas bentangan Indonesia dari Aceh hingga Papua terbang dengan pesawat, kata Presiden, butuh waktu sekitar 9 jam 15 menit. Artinya, bentangan negara Indonesia sangat besar, dan contohnya berbeda bahasa dalam satu provinsi di Sumatera utara. Hal ini tidak dimiliki oleh negara lain.
"Marilah kita jaga ukhuwah bangsa kita aset bangsa kita kerukunan. Jangan sampai karena pilihan bupati, wakil kota, gubernur, hingga presiden, kita tidak saling sapa antra tetangga di kampung," katanya.
Menurut Presiden biaya sosialnya terlalu besar.
"Meski berbeda, tidak apa-apa, tetapi tetap rukun dan bersaudara. Jangan mudah terpancing dan menjelekkan orang lain. Selalulah berpikir positif dan tidak perlu berprasangka negative," kata Presiden.
Pada acara Pengajian Khataman Quran dan Haul di Ponpes An Najah Gondang Sragen selain dihadiri ribuan pemeluk agama Islam, juga Mensekneg Praktikno, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan pimpinan Ponpes An Najah Sragen K.H. Minanul Aziz Syathori selaku tuan rumah.
Baca juga:
Akhir pekan, Jokowi akan hadiri Khaul dan Khataman Alquran di Ponpes An Najah
Saat Jokowi perkenalkan Menpora Malaysia dengan sebutan 'Bro Saddiq'
Agar dapat dukungan kuat di DPR, Golkar usul Jokowi pilih cawapres dari parpol
Hanura: Jokowi punya pola sendiri bicara dengan ketum parpol
Jokowi targetkan Indonesia 10 besar dan minta INASGOC gratiskan tiket Asian games
Jokowi pastikan venue Asian Games di Palembang 99 persen siap
Kemesraan Jokowi-Cak Imin saat main bowling di venue Asian Games Palembang