Jokowi Minta Mensos Percepat Penyaluran Bansos ke Masyarakat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial dan obat-obatan gratis kepada masyarakat pada pekan ini. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial dan obat-obatan gratis kepada masyarakat pada pekan ini. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Saya minta jangan sampai terlambat, baik itu PKH (Program Keluarga Harapan), baik itu BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST), jangan ada yang terlambat. Dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras, bantuan sembako. Minggu ini harus keluar, percepat, betul-betul ini dipercepat," katanya saat membuka rapat terbatas terkait penanganan Covid-19 yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
Jokowi pun meminta kepada Kementerian Sosial dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk tidak ragu dalam menyalurkan bantuan sosial secepatnya kepada masyarakat. Untuk itu, Jokowi berharap keduanya segera berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait prosedur penyalurannya.
"Saya minta KaBulog dan terutamanya Mensos jangan ragu-ragu. Karena prinsipnya adalah yang paling penting ini kita enggak mencuri, enggak mengambil, prosedurnya tolong didampingi BPKP," ujarnya.
Sebelumnya diketahui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat segera cair. Dia tidak memberi tahu pasti, tetapi dalam waktu dekat.
Muhadjir meminta Kementerian Sosial untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial. Hal itu penting untuk mengantisipasi dampak ekonomi yang ditimbulkan saat penerapan PPKM Darurat.
Menurutnya, ada sejumlah bantuan, mulai dari Penerima Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST) dan lainnya.
"Ada 10 juta Sasaran PKH. Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kemudian program sembako beras sasarannya ada 18,8 juta KPM, dan perpanjangan BST Mei-Juni dengan sasaran 10 juta KPM. Kita percepat penyaluran dan perbanyak sasarannya. Sebentar lagi bantuan beras akan segera dibagikan, TNI-Polri yanh bertugas mendistribusikannya," katanya.
Muhadjir menyadari bantuan yang akan disalurkan pemerintah tersebut tidak sepadan dengan harapan atau kebutuhan masyarakat. Namun ia berharap, bisa membantu pemenuhan kebutuhan harian masyarakat khususnya selama PPKM Darurat diberlakukan.
"Kalau dibilang sepadan, saya kira tidak lah. Yang penting bisa menutup kebutuhan dulu," pungkas Muhadjir.
Baca juga:
Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Hingga Akhir 2021, Anggaran Ditambah Rp 1,91 T
Pemerintah Tambah Dana Bansos Rp39,19 T, ini Penggunaannya
Menteri Sandiaga Gandeng Pemda Percepat Validasi dan Verifikasi Penerima Dana Hibah
Wagub DKI soal Pemerintah Perpanjang PPKM Darurat: Kita Dukung
Malam-Malam, Kapolri Blusukan ke Solo Bagikan Sembako
Langkah Menteri Halim Percepat Penyaluran BLT Desa di Masa PPKM Darurat