Jokowi minta pencarian korban banjir bandang di Garut ditingkatkan
Jokowi minta pencarian korban banjir bandang di Garut ditingkatkan. Presiden akan berkunjung ke lokasi bencana setelah tanggap darurat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pencarian 20 korban hilang karena banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditingkatkan. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Teten Masduki.
"Presiden berikan arahan pencarian korban ditingkatkan," ujar Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/9).
Menurut Teten, upaya tanggap darurat yang kini dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Basarnas berjalan baik. Meski demikian, puluhan korban masih belum bisa ditemukan karena dihambat luasnya wilayah yang dilanda banjir.
"Karena ini cukup luas, jadi memang masih membutuhkan waktu, tapi presiden sudah meminta Basarnas melakukan upaya yang lebih, apa, supaya pencarian korban bisa lebih ini," jelasnya.
Teten menambahkan, pemerintah sudah menyediakan logistik dengan jumlah yang cukup banyak untuk para pengungsi, ditambah bantuan dari masyarakat. Presiden sendiri akan mendatangi lokasi yang diterjang banjir setelah tanggap darurat.
"Nanti, (Presiden ke lokasi) setelah tanggap darurat," tandasnya.