Jokowi Minta Pengelola Batasi Jumlah Pengunjung yang Naik ke Candi Borobudur
Presiden Joko Widodo menyebut perlu adanya pengaturan yang baik di kawasan wisata Candi Borobudur. Salah satunya dengan membatasi jumlah pengunjung yang ingin naik ke atas Candi Borobudur.
Presiden Joko Widodo menyebut perlu adanya pengaturan yang baik di kawasan wisata Candi Borobudur. Salah satunya dengan membatasi jumlah pengunjung yang ingin naik ke atas Candi Borobudur.
Hal tersebut dilakukan Jokowi mengingat Candi Borobudur sudah berusia sangat tua. Pengunjung masih diperbolehkan menaiki Candi Borobudur, namun jumlahnya akan dibatasi per sekali naik.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kapan Candi Borobudur dibangun? Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Di mana Candi Borobudur terletak? Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan kuno nan ikonik di Indonesia. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Nanti kalau sudah ada kondisi yang betul-betul padat sekali, baru akan ada berapa (pengunjung) yang boleh naik. Dibatasi. Pasti ada pembatasan itu," ujar Jokowi usai meninjau Candi Borobudur, Jumat (30/8/2019).
Selain usianya yang tua, Candi Borobudur juga merupakan situs bersejarah sehingga dikhawatirkan akan rusak karena kelebihan beban pengunjung. Apabila dibiarkan, candi yang dibangun tahun 780 masehi ini dikhawatirkan akan ambles.
"Sudah, tadi sudah dibicarakan. Karena kan tadi juga sudah ada penurunan dikit," ucapnya.
Jokowi menekankan bahwa pemerintah berkomitmen mengembangkan kawasan wisata Borobudur sebagai 'Bali Baru'. Dia juga meminta perlunya penataan infrastruktur di kawasan wisata itu.
Dengan dilakukannya penataan, Jokowi ingin wisatawan mancanegara semakin banyak yang berkunjung ke Borobudur. Terlebih, saat ini pemerintah juga tengah membangun Bandara Internasional Yogyakarta
Bandara baru ini bisa menampung 20 juta penumpang serta jumlah penerbangan yang lebih banyak. Sehingga, hal ini menjadi momen yang tepat untuk mengembangkan kawasan Borobudur.
"Kita mau cek langsung kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan sehingga betul-betul nanti mendukung. Apabila ada tambahan turis yang masuk betul-betul siap untuk bisa melayani lebih baik para wisatawan," jelas Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saat Jokowi dan Iriana Sepedaan di Candi Borobudur
Momen Jokowi dan Iriana Nonton Wayang Kulit dengan Warga Purwarejo
Tarik Turis Asing, Presiden Jokowi Minta Infrastruktur Candi Borobudur Ditata
Terburu-buru Pilih Ibu Kota Baru
Selamat Datang di Sepaku dan Samboja
Presiden Jokowi Kehilangan 2 Sertifikat Tanah, Diumumkan di Koran Solo