Jokowi minta perguruan tinggi negeri evaluasi jumlah mahasiswa
Jokowi minta perguruan tinggi negeri evaluasi jumlah mahasiswa. Jokowi menilai seharusnya saat ini perguruan tinggi dapat fokus merekrut mahasiswa yang memiliki konsentrasi di bidang tertentu sehingga tak mengambil seluruh mahasiswa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya evaluasi dalam penerimaan mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri di tanah air. Evaluasi perlu dilakukan guna membatasi jumlah mahasiswa yang diterima dalam perguruan tinggi negeri.
Jokowi mengatakan hal ini usai merespons keluhan yang disampaikan oleh Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Budi Djatmiko dalam penutupan Rembug Nasional APTISI di Universitas Esa Unggul, Jakarta, Rabu (29/11).
Budi mengatakan, seluruh perguruan tinggi negeri di tanah air menggunakan strategi pukat harimau dengan mengambil seluruh mahasiswa. Penyebabnya, perguruan tinggi jadi melupakan bahwa sejatinya tujuan terpenting adalah mencetak mahasiswa yang berkualitas.
"Saya setuju tadi Pak Budi menyampaikan perguruan tinggi negeri memang harus dibatasi," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menilai seharusnya saat ini perguruan tinggi dapat fokus merekrut mahasiswa yang memiliki konsentrasi di bidang tertentu sehingga tak mengambil seluruh mahasiswa.
Menurut Jokowi, hal ini telah diperintahkan ke Menristek Dikti M Nasir untuk segera direalisasikan. M Nasir, kata Jokowi, juga telah menyanggupi permintaannya tersebut.
"Tadi bisik-bisik ke Menristek Dikti. Langsung dibatasi. Dan langsung dijawab. 'Benar pak saya laksanakan'. Kita tunggu saja menterinya bergerak kapan," kata Jokowi.