Jokowi: Nama yang Masuk Lebih 300 Orang, Padahal Jumlah Menteri 34
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan di acara pembukaan Musyawarah Besar X Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10). Dalam sambutannya, Jokowi Sempat menyinggung masalah pembagian kursi di kabinet.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan di acara pembukaan Musyawarah Besar X Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10). Dalam sambutannya, Jokowi Sempat menyinggung masalah pembagian kursi di kabinet.
"Dalam seminggu ini saya dan wakil presiden sibuk membentuk kabinet mengangkat menteri dan wakil menteri. Pekerjaan berat, ini pekerjaan yang sangat berat," kata Jokowi.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Menurutnya memilih menteri sangat berat karena harus mempertimbangkan berbagai aspek. Mulai dari suku, agama dan wilayah.
"Kita harus melihat urusan yang berkaitan dengan daerah, urusan yang berkaitan dengan suku, urusan yang berkaitan dengan agama, semuanya proporsinya harus sesuai. Yang berkaitan dengan partai, yang berkaitan dengan profesional. Tidak mudah menyusun kabinet yang harus beragam, karena Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika," ungkapnya.
Saat membagi kursi menteri, Jokowi mengaku menerima 300 nama. Padahal, jumlah menteri yang diperlukan hanya 34 orang.
"Nama yang masuk lebih dari 300 orang. padahal jumlah menterinya hanya 34," ucapnya.
Diketahui, Jokowi sudah melantik 34 menteri pada Rabu (23/10). Kemudian dia juga melantik 12 wakil menteri pada Jumat (25/10).
Baca juga:
Membongkar Besaran Gaji Menteri Jokowi, Lebih Kecil dari Anggota DPR?
Wishnutama: Saya Patut Bersyukur Dapat Wamen Cantik
VIDEO: Presiden Jokowi Resmi Perkenalkan 12 Nama Wakil Menteri
Relawan Apresiasi Keputusan Jokowi Tunjuk Wahyu Trenggono dan Budi Arie Jadi Wamen
Nadiem Makarim Dinilai Sosok Tepat Untuk Benahi Pendidikan Indonesia