Jokowi: Pemblokiran Internet di Papua Demi Kepentingan & Kebaikan Bersama
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pemblokiran internet oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di wilayah Papua dan Papua Barat untuk kepentingan dan kebaikan bersama.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pemblokiran internet oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di wilayah Papua dan Papua Barat untuk kepentingan dan kebaikan bersama.
Sebab, banyak berita hoaks yang bertebaran di media sosial terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
"Ya itu semuanya untuk kepentingan, kebaikan kita bersama," ucap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis (22/8).
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali melakukan pembatasan akses data internet sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat menyusul situasi keamanan yang dianggap belum kondusif.
Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, keputusan itu diambil dengan alasan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan mencegah meluasnya kerusuhan di Papua.
"Untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan sekitarnya, setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait, Kemenkominfo memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan Data Telekomunikasi di Papua hingga suasana Tanah Papua kembali kondusif dan normal," kata Fernandus.
Pria yang akrab disapa Nando ini menambahkan, pihaknya menemukan 62 konten negatif terkait kerusuhan di Papua. Konten tersebut memuat berita bohong dan ujaran kebencian.
"Kami juga mengidentifikasi 62 konten yang bermuatan provokatif. Konten tersebut ditemukan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Makanya kami putuskan setelah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pembatasan akses internet," ucap Nando.
Nando belum dapat memastikan kapan pembatasan akses internet di Papua akan kembali dibuka. Sebelumnya, Kemenkominfo pada Senin 19 Agustus 2019 juga sempat melakukan throttling atau pelambatan bandwidth terkait serangkaian aksi kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.
Baca juga:
Satpol PP Solo Hapus Tulisan Terkait Papua di Sejumlah Bangunan
Mendagri Wajibkan Kepala Daerah Terima Unjuk Rasa Warga Papua
Fadli Zon Minta Jokowi Segera ke Papua Bicara dengan Tokoh Masyarakat
VIDEO: Dalih Pemerintah Blokir Internet di Papua Demi Kepentingan Nasional
Moeldoko Soal Internet di Papua Dibatasi: Dulu Enggak Ada Tetap Bisa Hidup
Rapat Bersama DPR, Menhan Ryamizard Angkat Suara soal Aksi Massa di Papua Barat
Mahfud MD: Kalau Indonesia Terpecah, Tidak Ada yang Diuntungkan