Jokowi Perintahkan ABK Kapal dari India Lakukan Isolasi Mandiri Selama 14 Hari
Presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya untuk melakukan pengetatan pengawasan terhadap kapal yang berasal dari India.
Presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya untuk melakukan pengetatan pengawasan terhadap kapal yang berasal dari India. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto pun mengatakan mereka yang ada di kapal untuk melakukan isolasi mandiri dalam kapal selama 14 hari.
"Khusus untuk kapal yang pernah ataupun berasal dari India untuk dilakukan isolasi di kapal selama 14 hari. Jadi artinya kita isolasi langsung di kapal," kata Airlangga usai mengikuti rapat bersama Jokowi di Kantor Presiden, Senin (24/5).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Sementara itu bagi kapal kargo yang membawa barang-barang dari India juga harus melakukan isolasi.
"Bagi barang atau kargo yang pernah masuk ke India," bebernya.
Diketahui sebelumnya Sejak April lalu India mencatat sekitar 300.000 kasus positif Covid-19 per hari dengan kematian mencapai angka tertinggi di dunia hingga 3.300 kematian dalam satu hari.
Walaupun begitu Indonesia tetap melakukan ekspor ke Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
"Secara umum tidak ada kendala dalam kegiatan fasilitasi ekspor impor antara Indonesia dan India. Protokol kesehatan diterapkan untuk mencegah warga negara asing masuk, termasuk India. Namun hal ini tidak mengganggu kelancaran bongkar muat barang," kata Lutfi dalam keterangannya Kamis, (29/4).
Di sisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Didi Sumedi mengatakan, memang beberapa waktu lalu terjadi kendala karantina kapal di pelabuhan bongkar muat Dumai, Provinsi Riau yang melayani jasa pelayanan laut, curah cair, dan peti kemas.
Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan memastikan bahwa proses karantina di seluruh pelabuhan muat hanya dilakukan terhadap awak buah kapal/ABK awak kapal dan bukan terhadap kapal dan muatan.
Lanjut Dirjen Didi mengatakan, pelabuhan Dumai merupakan salah satu pelabuhan dengan terminal curah cair terbesar di Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19 Dumai tetap menjadi pelabuhan umum yang tertinggi dalam pengapalan CPO dan turunannya di Indonesia.
"Kebanyakan ekspor RI ke India saat ini lebih banyak terkait produk likuid/cair yang perpindahannya lebih banyak melalui saluran pipa, jadi sangat minimal keterlibatan orang," kata Didi.
(mdk/bal)