Jokowi: Pilkada serentak tolak ukur demokrasi kita
Pilkada serentak bakal digelar pada 9 Desember 2015.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memimpin rapat terbatas di Kantor Kepresidenan. Untuk kali ini, agenda pembahasannya adalah mengenai persiapan pelaksanaan pilkada serentak.
"Pelaksanaan pilkada serentak yang aman akan menjadi tolok ukur bagi demokrasi kita," kata Jokowi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/7).
Pilkada serentak bakal digelar pada 9 Desember 2015. Pada hari itu, akan ada 269 pilkada yang terdiri dari sembilan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta 224 pemilihan bupati dan wakil bupati dan 36 pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
"Dan menurut undang-undang Nomor 8/2015 tentang Pilkada, pendanaan kegiatan pilkada dibebankan pada APBD dan dapat didukung oleh APBN. Dengan demikian pemerintah pusat hanya akan menambah atau menambal biaya yang tidak bisa didanai oleh APBD," jelas Jokowi.
"Dan saya dengar dana pilkada serentak yang hampir mencapai Rp 7 triliun seluruhnya bisa ditanggung oleh APBD. Hanya biaya pengamanan dari kepolisian yang sepenuhnya tidak bisa dibiayai oleh APBD," imbuhnya.
Oleh sebab itu, kata Jokowi, kekurangan biaya pengamanan inilah yang akan dibantu dari APBN. Jokowi meminta kepada Menko Polhukam, Mendagri, Kapolri dan Menkeu secepatnya untuk berkoordinasi tentang masalah penganggaran untuk keamanan ini.
"Dan saya juga minta kepada Kapolri untuk menyiagakan pasukannya untuk mendeteksi sedini mungkin. Mungkin kemungkinan adanya berbagai potensi adanya yang mengganggu keamanan pilkada," jelas Jokowi.
Baca juga:
Fadli Zon kritik MK, politik dinasti diatur untuk perbaikan pilkada
Dua cawali Solo gencar bikin jejaring sosial untuk cari pendukung
Demokrat prediksi menang di pilkada Sumbar & Bali, ketat di Jateng
Plt Bupati Karawang klaim kantongi restu SBY buat maju pilkada
Fraksi NasDem tuding parpol berkonflik ingin tunda pilkada serentak
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.